Jayapura, Papua Terbit - Pemerintah Kota Jayapura (Indonesia) melalui Badan Pengelola Perbatasan menggelar kuliner dan cooking class dalam rangka berbagi pengetahuan cara mengolah sumber daya alam.
Kegiatan ini merupakan program kerjasama sister city antara Kota Jayapura, Provinsi Papua-Republik Indonesia dan Kota Vanimo, Provinsi West Sepik-PNG.
Festival yang berlangsung di Konsulat Republik Indonesia di Kota Vanimo, Selasa (28/5/2024) menghadirkan ibu-ibu kawasan Perbatasan RI-PNG, menyajikan pengolahan sagu menjadi kue, pisang menjadi aneka cake , es kirim ubi ungu, dan buah menjadi jus.
Kegiatan ini menghadirkan instruktur dari Kota Jayapura (Septina Webisar Mallo, Meike Teurupun, dan Septy Batubara) bertemakan “great food, great people” dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan Vanimo khususnya Provinsi West Sepik, PNG.
Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah Kota Jayapura yang juga sebagai ketua rombongan delegasi, Matius Pawara, S.Sos, M.Si mengatakan sekaligus meningkatkan kerjasama antara kedua negara khususnya di sektor pariwisata.
“Saya berharap melalui kegiatan ini makanan khas Indonesia semakin dikenal luas dan semakin dicintai masyarakat di luar negeri. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan perekonomian bagi ibu-ibu Kota Jayapura di Vanimo,” ujarnya.
Kota Vanimo merupakan salah satu wilayah Papua Nugini yang berbatasan langsung dengan Provinsi Papua (Indonesia). Untuk mencapai Kota Vanimo dibutuhkan waktu sekitar 1 jam 30 menit dari Skouw, Kota Jayapura, dengan menggunakan kendaraan roda empat. (IF/EK)
0 Komentar