Jayapura, Papua Terbit,- Momentum haru bagi kelulusan Kelas IX SMP Negeri 2 Jayapura yang dilaksanakan di halaman sekolah pada Senin (3/6/25). Acara ini menjadi momen penting penutup masa belajar selama tiga tahun bagi para siswa yang kini resmi menyelesaikan pendidikan jenjang menengah pertama.
Dengan mengusung tema “Jangan takut akan masa depan karena kamu memiliki kekuatan untuk menciptakan,” kegiatan berlangsung sederhana namun sarat makna. Selain dihadiri para siswa dan guru, perwakilan orang tua serta pejabat Dinas Pendidikan turut hadir memberikan apresiasi dan harapan bagi para lulusan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Rocky Bebena, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa sebanyak 4.444 siswa tingkat SMP di Kota Jayapura dinyatakan lulus pada tahun ajaran 2024/2025. Sementara total kelulusan dari seluruh jenjang pendidikan, mulai SD hingga SMA/SMK, mencapai 13.214 siswa.
“Yang terpenting dari kelulusan ini bukan hanya angka, tetapi bagaimana anak-anak kita mempersiapkan diri untuk jenjang berikutnya. Sesuai amanat Undang-Undang, setiap peserta didik wajib memiliki karakter yang baik,” ujar Rocky.
Ia juga menekankan pentingnya peran serta orang tua dan masyarakat dalam mendampingi generasi muda di harapkan agar mereka tidak terjebak dalam euforia kelulusan yang berlebihan.
“Kita harus bersama-sama menjaga anak-anak kita dari pengaruh negatif, seperti narkoba dan minuman keras,” tegasnya.
Kepala SMP Negeri 2 Jayapura, Dorthea Caroline Enok, S.Pd., menyampaikan selamat kepada 388 siswa yang telah lulus tahun ini. Dari total 390 siswa yang terdaftar, dua siswa tidak dapat menyelesaikan pendidikan: satu karena meninggal dunia akibat sakit, dan satu lainnya mengundurkan diri karena kendala tempat tinggal dan akan melanjutkan pendidikan melalui jalur paket.
Dorthea juga mendorong para lulusan untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi serta menjaga nilai-nilai positif yang telah diperoleh selama bersekolah.
“Tema tahun ini mengingatkan kita bahwa masa depan adalah milik mereka yang berani dan mau menciptakannya. Kelulusan ini bukan akhir, melainkan langkah awal dari perjalanan baru,” ujarnya.
Dorthea juga menyampaikan bahwa tahun ini pihak sekolah mengadakan perpisahan sederhana sebagaimana telah disosialisasikan kepada orang tua sejak Januari. Namun demikian, kegiatan tetap terlaksana berkat inisiatif dan partisipasi dari sekitar 20 orang tua yang tergerak untuk mengadakan acara sederhana secara gotong-royong.
Ia turut menyuarakan harapannya agar pemerintah lebih memperhatikan kondisi lingkungan SMP Negeri 2 Jayapura, terutama dalam hal daya tampung. Saat ini, sekolah menampung sekitar 1.164 siswa, sementara di wilayah Kelurahan Kota Baru hanya terdapat satu sekolah negeri, yaitu SMPN 2 Jayapura.
“Kami berharap ada kebijakan khusus yang bisa membantu mengatasi beban daya tampung ini, terutama saat penerimaan siswa baru,” ujarnya.
Tak lupa Dorthea berpesan, mengingatkan para siswa untuk tetap menjaga diri, menjauhi narkoba, miras, dan kegiatan negatif lainnya.
Sementara itu, Arif Fauzan Askari, yang berhasil meraih predikat nilai terbaik.Pada momen puncak acara, piagam penghargaan diberikan kepada siswa-siswa berprestasi.
“Saya merasa senang dan bangga. Semua ini berkat dukungan orang tua dan lingkungan sekitar. Saya berencana melanjutkan ke SMA Negeri 4 Jayapura,” ungkap Arif.
Sebagai penutup, Dorthea kembali mengingatkan para siswa untuk senantiasa menjauhi hal-hal negatif dan terus membangun masa depan dengan semangat serta nilai-nilai kebaikan.
“Gunakan waktu dan bakat kalian untuk hal-hal positif demi kebaikan bangsa, tanah Papua, dan Kota Jayapura yang kita cintai,” tutupnya.(Epen Ketaren)
0 Komentar