Sentani, Papua Terbit – Kepolisian Resor Jayapura melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) tengah menyelidiki kasus penganiayaan yang menyebabkan seorang pria meninggal dunia di Jalan Hawai, tepatnya di depan Koramil Kabupaten Jayapura, Minggu (13/7/2025) sekitar pukul 11.00 WIT.
Dalam rilis yang di terima media Papuaterbit.id, Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K melalui Kasat Reskrim AKP Alamsyah Ali, S.H., M.H menjelaskan, pihaknya menerima informasi dari masyarakat terkait kejadian tersebut dan langsung mengerahkan personel ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Setelah menerima laporan, tim kami bergerak ke lokasi bersama Unit Identifikasi Satreskrim. Korban saat itu telah dibawa ke RSUD Yowari oleh saksi bernama Andreas Edwin Pekey,” ungkap AKP Alamsyah.
Setibanya di TKP pada pukul 11.20 WIT, petugas melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti dan informasi awal.
Kemudian saksi Andreas Edwin Pekey yang melaporkan diminta keterangan di Mapolres Jayapura untuk membuat laporan penganiayaan tersebut.
Andreas menjelaskan bahwa sekitar pukul 07.00 WIT ia dalam perjalanan dari Doyo ke Pasar Lama, lalu melanjutkan ke Hawai menggunakan taksi. Saat tiba di depan Koramil Kabupaten Jayapura, ia melihat seseorang bernama Kornelis duduk di pangkalan ojek.
“Kornelis memanggil saya dan meminjam korek. Ia lalu memberitahu bahwa dirinya baru saja memukul seseorang, sambil menunjuk ke arah korban yang tergeletak di atas meja seberang jalan,” terangnya
Saat Andreas menyebrang untuk memastikan kondisi korban, ia melihat seorang bernama Mesak masih memukul korban. Setelah melihat Andreas, Mesak langsung menghentikan aksinya dan meninggalkan tempat.
"Melihat kondisi korban yang kritis dan kesulitan bernapas, saya(Andreas) segera meminta bantuan taksi carry untuk di bawa ke rumah sakit Yowari,"ujarnya
Setelah taxi carry datang,saya (Andreas) bersama Kornelis serta Mesak mengangkat korban ke dalam mobil untuk dibawa ke RS Yowari. Namun, karena pendarahan di bagian kepala, pelaku kemudian meninggalkan di lokasi.
“Polres Jayapura akan menindaklanjuti kasus ini secara profesional dan menyeluruh. Kami juga mengimbau kepada keluarga dan masyarakat untuk tidak melakukan tindakan di luar hukum dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian,”harapnya
Alamsyah menambahkan, kasus pemeriksaan keterangan saksi selesai di lakukan pukul 13.20 WIT, Polisi telah mengantongi identitas dan alamat kedua terduga pelaku penganiayaan hingga tewas.
Sementara polisi masih mendalami pengembangan lebih lanjut guna mengungkap motif di balik aksi kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia tersebut.(Redaksi)
0 Komentar