PCNU Kota Jayapura Resmi Dilantik Momentum Peringatan Maulid Nabi

 

Jayapura, PapuaTerbit,- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Jayapura masa khidmat 2025–2030 resmi dilantik dalam momentum acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang digelar di Aula Asrama Haji Kotaraja, Sabtu (27/9/2025).

Ketua PCNU Kota Jayapura, KH Muhammad Syaiful, S.Ag., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya pelantikan tersebut. Ia mengungkapkan, pelantikan sejatinya direncanakan pada Maret 2025, namun sempat tertunda.

“Alhamdulillah, pelantikan hari ini dapat berjalan lancar. Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kota Jayapura atas dukungan yang diberikan,” ungkap Syaiful.

Ia menambahkan, bantuan hibah dari pemerintah kota dimanfaatkan untuk mendukung berbagai program organisasi, antara lain kegiatan halal bihalal, sunatan massal, Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab), peringatan Maulid Nabi, Hari Santri di pesantren, serta program sosial lain yang dilaksanakan bersama Baznas dan PMI.

Ketua PWNU Provinsi Papua, KH Syaiful Islam Al Payage, melalui Wakil Ketua Tanfidziyah KH Daryono, mengapresiasi langkah PCNU Kota Jayapura yang menggabungkan tiga agenda sekaligus, yaitu pelantikan, Muskercab, dan peringatan Maulid Nabi.

“Satu kali kegiatan, tiga agenda terlaksana. Hal ini menunjukkan NU mampu bergerak dinamis, peka terhadap situasi, sekaligus efisien dalam penggunaan anggaran,” tegas Daryono.

Wali kota jayapura, Abisai Rollo, dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada pengurus PCNU yang baru dilantik. Ia berharap kehadiran PCNU dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang berakhlak, cerdas, dan berdaya saing.

“Nahdlatul Ulama sebagai organisasi keagamaan terbesar harus terus mengedepankan moderasi beragama, memperkuat persatuan bangsa, serta menjaga toleransi antarumat beragama di Kota Jayapura,” ujar Abisai.

Abisai menambahkan,melalui Muskercab diharapkan lahir program-program kerja yang menyentuh kebutuhan umat, memperkuat pendidikan Islam, mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta mengembangkan dakwah yang menyejukkan.(Epen Ketaren)





Posting Komentar

0 Komentar