Jayapura, Papua Terbit,-Ondoafi Petrus Hamadi menyiapkan lahan 20 x 15 meter menjadi ukuran standar sebagai lokasi pembangunan dapur sehat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di kota Jayapura,Provinsi Papua.
"Pembangunan dapur sehat MBG merupakan salah satu bentuk dukungan dari ondoafi Petrus Hamadi terhadap program nasional pemerintah pusat di kota Jayapura,di harapkan dapat menampung tenaga kerja bagi masyarakat papua,"kata Yerry Stenly Hamadi, tokoh adat di Papua yang juga selaku Ketua Barisan Merah Putih RI(BMP) Selasa( 12/8/25)
Peletakan batu pertama pembangunan dapur sppg cendekia waskita dilakukan oleh kepala Badan intelijen Daerah(Kabinda) Papua Bayu Sudarmanto Lahan berada di Jalan Entrop, Distrik Jayapura Selatan.
Menurut Yerry bahwa masyarakat adat sangat antusias adanya pendirian dapur sehat" dapur ini dapat melayani hingga 3.000 porsi makanan per hari untuk anak sekolah.
"Masyarakat adat sangat antusias mendukung program pemerintah. Apalagi dapur sehat bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat,” katanya
Asisten II Sekda Kota Jayapura, Widya Hartanti menyampaikan, program MBG Merupakan bentuk nyata dari bentuk dan tanggung jawab moral masa depan generasi bangsa
"Dapur MBG tidak hanya di gunakan sebagai dapur bergizi namun juga sebagai tempat edukasi,pelatihan dan pemberdayaan masyarakat sekitar dalam ketahanan pangan dan pengelolaan gizi.
Melalui momentum peletakan batu pertama di harapkan adanya sinergi antara TNI,pemerintah daerah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat,sejahtera dan produktif.
Wakil Kepala Regional Badan Gizi Nasional Provinsi Papua, N. Fitra menambahkan dapur sehat yang di bangun seluas lahan 20 x 15 meter ditargetkan selesai pada Desember mendatang 2025. Sedangkan operasional dapur akan bergantung pada proses verifikasi yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
Sementara dapur sehat ini sasarannya melayani sekolah-sekolah dalam radius 3 hingga 5 kilometer dari lokasi dapur.
"Ada kepala sppg nantinya yang akan bertugas mengaploud sekolah, mulai dari paud sampai SMA,sekolah rakyat,seminari penerima manfaat.
Terkait Sumber daya Manusia,tutur fitra bahwa pengerjaan pengelolaan makananbergizi melibatkan tenaga kerja masyarakat lokal setempat(Epen)
0 Komentar