Sekretaris Exco Partai Buruh Provinsi Papua Sdr.Petrus Daunema


Jayapura, Papua Terbit,-  Sekretaris Exco Partai Buruh Provinsi Papua sdr. Petrus Daunema, menyerukan dan mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat yang mendiami Provinsi Papua, untuk tidak termakan isu - isu provokatif lewat media - media sosial dan tetap menjaga situasi dan kondisi tetap berjalan aman dan damai pasca pelaksanaan PSU GUBERNUR dan Calon wakil gubernur Provinsi Papua pada 6 Agustus 2025.

Kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan karena dengan adanya persatuan dan kesatuan antar anak bangsa dari berbagai suku, ras dan agama di tanah Papua, maka pembangunan untuk Tanah Papua akan lebih baik.

“Termasuk dalam menjaga keamanan dan ketertiban yang bukan hanya tugas TNI Polri, namun menjadi tugas dan tanggung jawab semua pihak,” jelasnya, Kamis tgl 14 Agustus 2025.

"Terlebih lagi pasca  PSU Pilgub Papua yang dilaksanakan 6 Agustus 2025, dirinya mengajak seluruh lapisan masyarakat di Papua menciptakan kedamaian dan kenyamanan bersama.

“Jangan terprovokasi dengan ajakan kelompok tertentu yang menginginkan Papua tidak aman sehingga mudah terpecah belah” jelasnya.

Dalam dunia Politik perbedaan biasa karena untuk memilih pemimpin terbaik yang mampu membawa kesejahteraan dan pembangunan di Bumi Papua perlu perjuangan, sehingga masyarakat dapat menikmati hasilnya, hingga anak cucu dan kita berharap jangan ada PSU kembali karena akan menyengsarakan masyarakat Papua sebab akan menghambat pembangunan di Provinsi Papua.

“Suara masyarakat Papua sangat menentukan pembangunan untuk lima tahun ke depan, maka kita dukung hasil dari PSU tersebut,” katanya.

Pesan lainnya dari Petrus Daunema adalah meminta masyarakat tak terpancing berita bohong atau hoaks yang banyak beredar. Dirinya meminta masyarakat lebih bijak dalam bermedsos.

“Jangan terpengaruh informasi tidak benar atau hoaks di media sosiall (medsos) yang dapat memecah belah persatuan, apalagi jika sudah membawa isu SARA. Baiknya, jika masyarakat menemukan informasi yang belum benar kejelasannya, perlu ditanyakan kembali kepada para pihak yang berwajib,” tuturnya. (Redaksi)

Posting Komentar

0 Komentar