HOTEL HORISONE KOTARAJA

HOTEL HORISONE KOTARAJA
HADIRKAN PROMO NGINAP DAN NASI BRIANI BUKA PUASA

Bunda PAUD Kota Jayapura : Pembelajaran itu Satu Nafas Berkesinambungan

Jayapura, Papua Terbit, - Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Jayapura menggelar Training of Traners (TOT) kepada 136 Kepala sekolah paud kota Jayapura yang berlangsung di salah satu hotel Kota Jayapura Selasa (23/4/24)

Lanjutnya, proses pembelajaran masa transisi paud ke jenjang Sekolah Dasar (SD) yang menyenangkan perlu melibatkan peran aktif orang tua.

"Kepala sekolah, guru pengajar dan orang tua perlu bekerja bergotong -royong, karena waktunya anak lebih banyak dengan orang tua bila di bandingkan waktu anak pada saat sekolah,"


"Pembelajaran itu harus berkesinambungan, satu nafas berkesinambungan di sekolah dan  juga di rumah," kata Bunda Paud Kota Jayapura Maria Yuvita Gobay Pekey.

Sehingga perlu penyadaran bagi orang tua bahwa Anak anak usia dini usia 0-8 tahun adalah generasi penerus yang akan mengubah kehidupan keluarganya, suatu kelak akan menjadi pribadi yang berintegritas bagi bangsa dan negara.

Untuk itu, kepala sekolah yang mengikuti kegiatan diharapkan akan menjadi fasilitator, mediator atau pioner bagi kepala sekolah  yang lainnya.

Menurut data dapodik Dinas pendidikan Kota Jayapura tercatat sebanyak 136 Kepala sekolah satuan PAUD,"dan berharap kepala sekolah perlu peningkatan kapasitas sumber daya manusia, agar optimal dalam mendidik anak paud.

Oleh sebab, sumber daya manusia merupakan suatu komponen utama yang menentukan kualitas pertumbuhan suatu bangsa atau negara. 

"Kita berbicara tentang PAUD maka ada sumber daya manusia, kemampuan manajemen seorang kepala sekolah ada tenaga gurunya dan juga anak usia dini itu sendiri,"

"Untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini maka kita harus saling berkolaborasi satu dengan yang lainnya, berkolaborasi dengan membangun kemitraan dengan pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan, dinas kesehatan, PKK dan lain sebagainya,"terangnya

Gobay menjelaskan kepala sekolah  dapat mampu mengelola semua sumber daya inputnya baik sumber daya manusianya kemudian keuangan dan lain sebagainya dan melalui proses, untuk proses di sini kita juga harus hargai karena setiap PAUD yang ada di kota Jayapura  tentunya mempunyai karakter tersendiri dan mempunyai masalah-masalah tersendiri.

"Sumber daya input ini termasuk juga untuk yang ke SD di sini berarti ada anak yang akan masuk ke SD dengan melalui Paud dan tanpa melalui PAUD dan bahkan anak berkebutuhan khusus mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan pelajaran pembelajaran yang baik dan yang sama setara.

"Saya yakin dan percaya bahwa akan terjadi perubahan, kita akan bersama-sama dapat meningkatkan kualitas anak usia dini khusus di Kota Jayapura yang terpenting adalah motivasi yang kuat dari dalam diri seorang kepala sekolah atau guru-gurunya," pungkasnya (Epen)

Posting Komentar

0 Komentar