Jayapura, Papua Terbit,- Ikatan Keluarga Kalwedo Provinsi Papua menggelar perayaan Ibadah Syukuran HUT ke-50 Tahun Emas di Jayapura. Perayaan ini mengusung tema “Menenun Tali Persaudaraan di Tanah Perantauan” serta subtema “Menjaga jalinan persaudaraan, menguatkan kebersamaan, dan melestarikan warisan budaya di tengah perubahan zaman.”
Pelayan firman Pdt.penina letlora, Pembacaan alkitab terambil Mazmur133:1-3 persaudaraan yang rukun dan damai sehingga kerukunan itu mengajak kita semua untuk hidup dalam damai dan harmonis.
"kita saling menghargai bahkan kita saling kerja sama antara individu atau kelompok satu dengan yang lain,"ucapnya
Sehingga dalam membina persaudaraan tidak sekedar jalan mulus-mulus saja tetapi pasti ada tantangan yang harus hadapi supaya iman kita bertumbuh dan tetap bertumbuh.
Rocky menjelaskan bahwa 50 tahun keberadaan Kalwedo di Papua merupakan simbol sejarah dan perjuangan para pendahulu yang telah membentuk wadah pemersatu warga Maluku Barat Daya di tanah rantau. “Kalwedo adalah ikatan darah yang menyatukan anak negeri dari Maluku Barat Daya yang berada di Papua. Karena itu mari kita terus menenun tali persaudaraan dan saling menguatkan,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin DPD Kalwedo Provinsi Papua pada periode kedua. kehadiran warga dalam setiap kegiatan organisasi, baik ibadah, kedukaan, pernikahan, maupun acara sosial lainnya. “HUT ke-50 ini bukan hanya simbol, tetapi momentum memperkuat kebersamaan dan solidaritas,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Rocky mengajak warga Kalwedo untuk ikut menjaga kebersihan Kota Jayapura dan terus melestarikan budaya. Ia mendorong generasi muda agar tidak hanya mengenal tarian tradisional, tetapi juga memahami bahasa ibu sebagai identitas dan karakter orang Kalwedo. Ia menyebutkan bahwa kain tenun Timur serta tradisi minum sopi merupakan simbol penyelesaian masalah dan wujud kebersamaan sejak dahulu.
“Tantangan terbesar kita hari ini adalah ketika kita kehilangan empati terhadap sesama. Sebagai orang Kristen, kita diajarkan untuk saling mengasihi tanpa memandang suku, agama, atau ras. Semua adalah umat Tuhan di dunia ini” tutup Rocky.
Sementara ketua panitia Thomas Y.Beay menyampaikan pada Perayaan HUT Ke 50 ini, panitia memberikan penghargaan khusus bagi para pendiri Ikatan Keluarga Kalwedo di Tanah Papua sebagai tanda terima kasih dan penghargaan atas dedikasi dan keteladanan, serta jasa besar dalam mendirikan dan membangun Ikatan Keluarga Kalwedo di Tanah Papua.
Selain itu, panitia juga membagikan 50 hadiah doorprize dan 2 doorprize utama bagi seluruh warga yang hadir dalam perayaan disaat ini.
Tak lupa ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, baik donatur berupa bantuan materi maupun dukungan moril,dan rekam rekan panitia yang telah bekerja mengerahkan tenaga,pikiran,waktu sehingga acara ini berjalan dengan sukses(Epen Ketaren)






0 Komentar