Ketua MRP Papua Salurkan Bantuan pada Perayaan 1 Abad Injil Masuk di Tanah Papua Teluk Wondama

 


Wondama,Papua Terbit,-Peringatan 1 Abad Injil masuk di tanah Papua teluk wondama, Ketua MRP Papua, Nerlince Wamuar, SE., M.Pd., menghadiri sekaligus  menyerahkan bantuan dalam rangka peringatan 1 Abad (100 Tahun) Injil Masuk di Tanah Papua, yang digelar di Teluk Wondama “Satu Abad Peradaban Nubuatan I.S. Kijne”.

Nerlince Wamuar dalam menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas peran besar karya besar para penginjil (zending) yang telah membawa terang Injil ke Tanah Papua seratus tahun yang lalu.

 “Kalau tidak ada para zending yang datang membawa Injil, mungkin kita tidak tahu seperti apa Papua hari ini. Kita, orang Papua, patut mengucap syukur kepada Tuhan atas perjuangan mereka yang telah meletakkan dasar peradaban bagi orang asli Papua di atas tanah kita sendiri. 

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Papua untuk meneladani semangat para penginjil pertama, Ottow dan Geissler, yang datang dengan kabar keselamatan ke Tanah Papua.

“Mari kita semua angkat hati kepada Tuhan dan mau ikut Tuhan seperti para zending yang datang membawa Injil ke Tanah Papua. Hari ini, tanggal 25 Oktober, menjadi hari perubahan besar bagi orang Papua di negerinya sendiri.

Sebagai wujud kepedulian dan dukungan dalam perayaan bersejarah ini, Ketua Papua menyerahkan bantuan berupa:

300 karton air mineral (Aqua)

12 ton beras

5 karung ubi-ubian (masing-masing 50 kg)

2 karung bawang putih dan bawang merah (masing-masing 50 kg)

3 tumang sagu, serta

1 ekor babi

Bantuan tersebut diterima dengan penuh rasa syukur oleh panitia dan masyarakat setempat sebagai bentuk kepedulian nyata dari MRP Papua  kepada sesama umat di Tanah Papua.

Dalam kesempatan itu, Nerlince juga menyampaikan pesan khusus bagi kaum perempuan Papua:

“Sebagai perempuan Papua, saya merasa bangga. Tuhan punya rencana besar untuk kami, perempuan Papua, karena dari rahim perempuan lahir anak-anak hebat yang akan membawa perubahan di Tanah Papua. Tuhan memberkati perempuan Papua dan seluruh tanah ini. 

keyakinannya bahwa Tuhan akan terus menyertai Tanah Papua dalam memasuki abad baru peradaban Injil.

 “Hari ini kami ada di Wondama.  kota peradaban orang Papua. Kami percaya Tuhan akan tetap menyertai Papua.

Perayaan satu abad Injil masuk di Tanah Papua ini menjadi momentum refleksi dan kebangkitan iman masyarakat Papua untuk terus melangkah bersama Tuhan, membangun Tanah Papua dengan kasih, persaudaraan, dan semangat pelayanan.(Redaksi)

Posting Komentar

0 Komentar