Kunjungan Imigrasi ke PLN Skouw Dorong Pelayanan dan Keamanan Lintas Batas RI -PNG

 


Jayapura, Papua Terbit,- Staf ahli dari kantor pusat Direktorat Jenderal Imigrasi melaksanakan kunjungan kerja ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw sebagai bagian dari upaya

mendorong kerja sama pengelolaan wilayah perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya sinergi lintas kementerian dan lembaga guna meningkatkan tata kelola, keamanan, dan pelayanan di perbatasan, kegiatan ini berlangsung pada hari jumat (2/10/2025) Siang. 

Rombongan staf ahli diterima dengan hangat di PLBN Skouw oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Papua, Samuel Toba, dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jayapura Sutejo, Mereka meninjau langsung fasilitas pelayanan Komponen Customs, Immigration, Quarantine, and Security (CIQS) dan berdiskusi intensif dengan pengelola wilayah perbatasan serta petugas imigrasi dan keamanan. 

Staf Ahli Hubungan Antar Lembaga Kementrian Imigrasi dan Pemasyarakatan  Anggiat Napitupulu menegaskan, komitmen mendukung kebijakan pusat dan berperan sebagai simbol persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan Papua Nugini. 

"Kunjungan ini juga menjadi momen penting untuk mengetahui langsung kondisi dan tantangan di lapangan, serta membuka peluang kerja sama baru di bidang keamanan, sosial, dan ekonomi lintas Batas,"tegas Anggiat. 

Mereka bersama-sama mendukung penguatan tata kelola wilayah perbatasan untuk menjamin keamanan nasional sekaligus membangun hubungan bilateral yang kokoh antara Indonesia dan Papua Nugini.

"Kunjungan kerja ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam menyikapi dinamika perbatasan, sekaligus memperkuat posisi PLBN sebagai integrasi pengelolaan lintas batas yang aman, kondusif, dan memberdayakan masyarakat perbatasan,"ungkap nya. 

Lebih lanjut Ia menambahkan, agenda kunjungan mencakup sosialisasi program Pas Lintas Batas yang memudahkan masyarakat mendapatkan dokumen imigrasi resmi. Program ini mendukung peningkatan kepatuhan administrasi imigrasi dan sekaligus menguatkan aktivitas ekonomi masyarakat di perbatasan.

"Penguatan koordinasi pengawasan keberadaan warga asing juga menjadi fokus utama, dengan evaluasi mekanisme pengendalian imigrasi ilegal, penyelundupan, dan tindak pidana lintas Negara,"ucapnya.

Program pelatihan dan pengembangan sistem teknologi informasi untuk petugas imigrasi di PLBN juga dirancang untuk mendukung kegiatan tersebut.Kunjungan kerja staf ahli Direktorat Jenderal Imigrasi ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menjaga kedaulatan negara, menjamin keamanan nasional, serta memberdayakan masyarakat perbatasan melalui pelayanan imigrasi yang profesional dan Terintegrasi.(Alex)

Posting Komentar

0 Komentar