Jayapura, Papua Terbit,-Anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua, Paulus Waterpauw, mengapresiasi arahan langsung Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan bersama jajaran pemerintah daerah se-Tanah Papua di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/12/2025).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh enam gubernur, 42 bupati dan wali kota dari seluruh provinsi di Tanah Papua, serta sejumlah menteri koordinator, menteri teknis, Panglima TNI, dan Kapolri. Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo memberikan arahan khusus terkait percepatan pembangunan dan penguatan investasi di wilayah Papua.
“Alhamdulillah dan puji syukur karena hari ini Bapak Presiden menerima kami dari Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Ekonomi Khusus Papua. Ini langkah maju di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran untuk tanah Papua,” ujar Paulus Waterpauw.
Menurutnya, Presiden Prabowo terlihat sangat terbuka dan antusias dalam menerima berbagai usulan serta masukan dari para kepala daerah dan anggota komite. “Bapak Presiden hari ini sangat enjoy, menerima setiap pertanyaan, masukan, bahkan permohonan dari kami semua,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Paulus Waterpauw menyampaikan pandangan mengenai pentingnya investasi langsung di Papua sebagai kunci utama untuk menggerakkan perekonomian dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
“Saya sampaikan kepada Bapak Presiden bahwa hal utama yang penting adalah bagaimana menanam investasi di Papua. Presiden menegaskan investasi harus dilakukan dari hulu ke hilir, sehingga benar-benar memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ungkapnya.
Paulus menjelaskan, konsep investasi dari hulu ke hilir yang diinginkan Presiden berarti proyek-proyek yang masuk ke Papua harus beroperasi langsung di lapangan, memanfaatkan sumber daya lokal, dan menyerap tenaga kerja dari masyarakat Papua sendiri.
“Ini langkah konkret untuk memastikan investasi bukan hanya sekadar simbol, tetapi memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan rakyat Papua,” tegasnya.
Ia menambahkan, pihaknya bersama Komite Eksekutif akan menindaklanjuti arahan Presiden dengan menjalin kerja sama strategis dengan para calon investor yang memiliki komitmen kuat membangun Papua secara berkelanjutan.
“Kami akan melakukan deal-deal dengan pihak yang benar-benar berkomitmen menanam investasi, membangun Papua, dan mempekerjakan anak-anak Papua yang kini menanti solusi dari pemerintah,” tutupnya.
Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan kepada Kepala Daerah se-Papua, hadir seluruh Gubernur dari 6 provinsi, 42 Bupati/Walikota, serta 10 anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua di Istana Negara, pada Selasa, 16 Desember 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menegaskan beberapa hal, di antaranya:
1. Percepatan pembangunan Papua harus didukung oleh pengamanan kekayaan negara serta penguatan swasembada pangan dan energi hingga ke tingkat daerah.
2. Komitmen pemerintah untuk mewujudkan kemandirian energi nasional dengan menyiapkan Papua sebagai salah satu kawasan strategis pengembangan swasembada energi.
3. Pembangunan rumah sakit, pembangunan dan renovasi sekolah umum serta sekolah rakyat, peningkatan pariwisata, penjaminan keamanan, serta perbaikan infrastrutkur di seluruh Papua.
“Kita akan membantu saudara-saudara supaya setiap kabupaten bisa swasembada pangan,” tutur Presiden.(Redaksi)

0 Komentar