Agar tidak terus terjadi, Lurah beserta Warga bersama-sama membersihkan kali di belakang lapangan tembak Lantamal X Jayapura, Sabtu (11/5/2024). Kali tersebut bermuara langsung ke Kali Hanyaan tidak terjadi penyumbatan.
Ketua RT.02/RW.08 Doni mengatakan rumah warga terendam banjir hampir setinggi pinggang orang dewasa. Bahkan mereka selalu was-was terjadi hal-hal tidak diinginkan.
“Alangkah baiknya dibuatkan bronjong (penahan air) agar kami tidak lagi terendam banjir. Kami swadaya sendiri untuk membersihkan kali ini tapi tertutup kembali. Saya berharap ada perhatian dari pemerintah daerah,” ujarnya.
Warga RT.04/RW.08 Yan Imbiri mengatakan sudah sekian lama bergelut dengan banjir setiap hujan turun karena tidak ada saluran pembuangan air yang baik, sehingga kali dengan panjang sekitar 1,5 kilo meluap ke rumah-rumah Warga.
“Kalau bisa kali ini di normalisasikan, tidak hanya mencegah banjir tapi juga mendatangkan Pendapatan Asli Daerah, seperti tempat wisata. Kalau bisa setiap bulan dilakukan pengerukan,” ujarnya.
Lurah Hamadi Johanis Raprap mengatakan normalisasi kali sangat penting dilakukan agar warga tidak lagi menjadi korban banjir, yang merugikan harta benda milik warga.
“Kami dari pihak Kelurahan bersama Distrik terus berupaya mencari solusi, dan yang kami lakukan hari ini bukan baru, melainkan sudah sering dilakukan oleh Warga dengan swadaya. Tetapi karena dengan kemampuan yang terbatas sehingga hasil belum maksimal. Untuk itu kami berharap keluhan dan harapan dari Warga untuk dilakukan normalisasi dan dibuatkan bronjong sepanjang kali hingga ke muara Kali Hanyaan dapat terjawab. Kondisi kali-kali yang bermuara dan Kali Hanyaan itu sendiri sebenarnya juga patut mendapat perhatian lebih dari kita semua sebab bila terjadi luapan berdampak langsung pada 3 wilayah kelurahan disekitarnya, yakni Hamadi, Ardipura dan juga Entrop,” ujarnya.
"kami berterima kasih untuk dukungan Semua pihak pada kerja bhakti kali ini, diantaranya Warga Masyarakat, Ketua RT/RW, Anggota Forum Destana Kelurahan Hamadi, Anggota Marinir Lantamal X, Anggota DPRD Kota Jayapura baik yang aktif (Pak Noi Ayomi) dan yang baru terpilih (Pak Mustang), Kepala Distrik Jayapura Selatan, serta PT. Asri Raya selaku Operator Terminal Peti Kemas Pelindo," sambung Johanis.
Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Jayapura terpilih Mustang yang juga hadir di lokasi, mengatakan akan mendorong keluhan warga hingga dewan agar permohonan warga bisa terealisasi.
“Warga sudah mengajukan beberapa kali ke pemerintah daerah untuk dilakukan pengerukan tapi belum terjawab. Saya berharap saat duduk di DPRD mengupayakan keluhan warga bisa terjawab,” ujarnya. (IF/EK)
0 Komentar