Jayapura, Papua Terbit - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Waropen, Provinsi Papua menggelar pelantikan dan pengambilan Sumpah Janji serta Bimbingan Teknis kepada Panitia Pemilihan Distrik (PPD) Pilkada 2024 di Aula Kantor Klasis GKI Waropen, Kamis (16/5/2024).
Tampak hadir dalam giat tersebut jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Badan Pengawas Pemilu, Kapolres Waropen, Danramil Waropen Bawah, dan beberapa tamu undangan lainnya.
Ketua KPU Kabupaten Waropen, Theofretes Wona usai pelantikan dalam rilisnya mengatakan setelah melalui seleksi administrasi, ujian Computer Assisted Tes (CAT) dan wawancara, KPU melantik 55 PPD dari 11 distrik yang ada di Kabupaten Waropen.
"Masa kerja PPD Pilkada ini mulai dilantik hari ini hingga Januari 2025. Saya percaya saudara-saudara mampu melaksanakan tanggung jawab ini dengan sebaik-baiknya guna menyukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Waropen," ujarnya.
PPD memiliki peran penting sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan Pilkada, sehingga melahirkan pemimpin yang amanah dan bersih agar tercapainya pemerintahan dan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat.
Sebagai garis depan di tingkat distrik, PPD diminta menyiapkan helldesk guna memudahkan masyarakat yang ingin melaporkan masalah terkait tahapan pilkada.
Saat ini, berbagai regulasi pelaksanaan pemilu kepala daerah banyak perubahan. Untuk itu, PPD harus memahami dan mengerti fungsinya agar tidak terjadi persoalan saat menjalankan tugas. Salah satunya dengan mematuhi aturan kerja yang dilaksanakan selama proses Pilkada berjalan.
Hal ini dikarenakan pengawasan terhadap pelaksanaan pemilih kepal daerah semakin ketat, dan seluruh anggota PPD Kabupaten Waropen yang baru saja dilantik diminta banyak membaca aturan agar menghindari kesalahan pada Pilkada 2024.
“Atas nama KPU Kabupaten Waropen, Wona berpesan kepada PPD yang sudah dilantik harus bekerja secara profesional, menjaga integritas, menjaga kepercayaan masyarakat, dan amanah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga Pilkada nantinya dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya. (IF/EK)
0 Komentar