Jayapura, Papua Terbit,- Sebanyak 27 Orang Asli Papua(OAP) mengikuti ujian Tesis Magister pendidikan Sekolah Dasar(SD)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cenderawasih (Uncen),yang berlangsung di salah satu hotel Kota Jayapura,Rabu(10/7/24)
"Sebanyak 27 tenaga pengajar SD yang di mendapat bantuan biaya sekolah magister tahun 2022 lalu,"kata Sekda Kota Jayapura Dr.Frans Pekey, M.Si usai memberikan sambutan.
Di katakan, pemerintah Kota Jayapura sejak Tahun 2022 lalu dirinya masih menjabat sebagai Pj.Walikota Jayapura kerjasama dengan Universitas Cenderawasih dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya tenaga pendidik khususnya guru guru tenaga pengajar Sekolah Dasar selama 2 tahun
"Ujian tesis Magister FKIP hari ini 21 mahasiswa dan masih tersisa 6 orang,jadi jumlah 27 mahasiswa," terangnya
Sehingga, Pekey memberikan apresiasi kepada mahasiswa guru yang telah menyelesaikan studi Strata dua(S2) selama 2 tahun.
Lanjutnya, para guru tepat menyelesaikan pendidikan selama dua ( 2) tahun, sehingga ini memberikan kepercayaan kepada pemerintah Kota Jayapura atas kerjasama dengan FKIP UNCEN ,dari sisi mahasiswa, para guru telah selesaikan ketaatan selama dua tahun,dari sisi kampus telah melakukan pembinaan dan mengajarkan tepat waktu
"Jadi ini menjadi keyakinan kepada Pemerintah untuk melanjutkan kerjasama dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ke depan," ujarnya
Pekey mengakui bahwa dirinya sebagai ketua tim anggaran pemerintah kota Jayapura tentunya akan mendorong penambahan pengiriman kuota guru untuk melanjutkan Strata dua ( S2)
"Saya sebagai sekda, rencana tahun 2025 akan kirim sebanyak 35 mahasiswa/i guru SD kuliah di Uncen,jadi saya harapkan guru SD di kota Jayapura semuanya tenaga pendidik minimal pendidikan S2,"tegasnya
Menurutnya, setelah guru SD, pemerintah Kota Jayapura juga akan mendorong untuk guru SMP dan guru SMA melanjutkan kuliah di UNCEN
"Bahkan semua guru kedepannya gelarnya bisa Doktor S3, Kita menyiapkan tenaga pendidik dengan kualitas sumber daya yang memadai agar dapat mentransfer ilmunya kepada muridnya sehingga output yang di luluskan dari sekolah yang berkualitas dan mampu berdaya saing dan mempunyai keunggulan.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan( BKPP ) Kota Jayapura Robert J. Betaubun sangat mengapresiasi dan terima kasih kepada Magister pendidikan dasar Uncen yang telah membina kepala sekolah dan guru selama 2 tahun.
Sebagai amanat Pj Walikota Frans Pekey tahun 2022 lalu menugaskan dirinya untuk mencoba mencermati tuntutan investasi terbesar di Kota Jayapura.
Menurutnya, Kota Jayapura tidak mempunyai sumber daya alam yang memadai, tetapi investasi Sumber Daya Manusia dari pendidikan dasar.
"Guru guru SD harus jenjang Strata Dua(S2) sama dengan sekolah lain di luar Papua,kita punya dana Otsus masa mau kalah dari daerah lain,"tegasnya
Ia berharap kedepan kerjasama Pemerintah kota Jayapura tetap berlanjut,
di tempat yang sama Dekan FKIP Uncen Dr. Yan Dirk Wabiser,S.Pd.,M.Hum
Pihaknya berharap Kerjasama Uncen dengan pemerintah Kota Jayapura tetap di lanjutkan lagi sehingga memberikan kesempatan membuka peluang bagi guru untuk melanjutkan Program Strata satu pendidikan(S1).
"tanpa S1 mereka tidak dapat mengikuti profesi guru untuk menambah kesejahteraan mereka sebagai guru,"jelasnya
"Dari 27 Mahasiswa S2 yang ikut ujian hanya 21,kita harapkan 6 orang dapat selesaikan Magister ujian tesis,yudisium tanggal 19 Juli 2024, dan ikut wisuda bulan Agustus," tuturnya
Kemudian, selain Pemerintah Kota Jayapura, Wabiser menyebutkan pemerintah Kabupaten Deiyai Provinsi Papua Tengah juga telah bekerjasama dengan Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan UNCEN dalam jenjang Strata Satu(S1)
"Kita harapkan untuk pemerintah daerah juga dapat melakukan hal yang sama untuk memperhatikan guru guru ,"harapnya( Epen Ketaren)
0 Komentar