Jayapura, Papua Terbit,- Guna memajukan pembangunan ekonomi di sektor kelautan dan perikanan, Dinas Perikanan Kota Jayapura menyerahkan 6 unit kapal penangkap ikan bagi nelayan Kota Jayapura.
"Kami bantu 6 unit kapal penangkap ikan nelayan kepada kelompok nelayan di dua Distrik yakni di Distrik Jayapura Utara 3 unit dan Distrik Jayapura Selatan 3 unit yang bersumber dari Dana Alokasi Kahusus (DAK) Tahun 2024, kata Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura, Matheys Sibi, saat di kota Jayapura, Jumat(26/7/24)
Di katakan, kebijakan Pembangunan sektor Kelautan dan Perikanan dititik beratkan pada Pengelolaan Perikanan Tangkap, Pengelolaan Perikanan Budidaya serta Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan sesuai dengan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Pemerintah Kota Jayapura Tahun 2023-2026.
Apalagi, tutur Matheys bahwa komoditas perikanan tangkap TTC (Tuna, Tongkol, Cakalang) di Kota Jayapura perlu dikelola dan dimanfaatkan secara optimal sehingga dapat memberikan dampak terhadap pembangunan ekonomi.
Ia menjelaskan, pasca pembentukan daerah otonomi baru (DOB), maka Provinsi Papua yang luas ini hanya memiliki 9 Kabupaten/ Kota, yang terdiri dari 8 Kabupaten dan 1 Kota, dimana 7 kabupaten yaitu Kab. Jayapura, Sarmi, Memberamo Raya, Yapen, Waropen, Biak dan Supiori) serta 1 Kota yaitu Kota Jayapura memiliki Sumberdaya Perikanan yang sangat Potensial yang dapat dikembangkan menjadi Sektor Unggulan Provinsi Papua, baik untuk Industri Kelautan dan Perikanan juga untuk Industri Pariwisata.
Lanjutnya, sebagai Ibu Kota Provinsi Papua, letak Kota Jayapura secara geografis sangat strategis, yaitu di Bagian Utara berhadapan dengan Lautan Pasifik dan Bagian Timur berbatasan dengan Negara Papua New Guinea (PNG), wilayah perairan ini memiliki potensi perikanan tangkap yang sangat menjanjikan seperti ikan tuna, cakalang dan tongkol.
"Komoditas perikanan tangkap TTC (Tuna, Tongkol, Cakalang) di Kota Jayapura perlu dikelolah dan dimanfaatkan secara optimal agar memberikan dampak terhadap pembangunan ekonomi yaitu ketersediaan logistik ikan baik untuk kebutuhan industri maupun ketersediaan pangan untuk konsumsi masyarakat serta peningkatkan pendapatan nelayan,"ujarnya
Pihaknya menyampaikan bantuan Kapal penangkap ikan sudah menjadi rutinitas setiap tahun yang BBdiadakan sebagai upaya merevitalisasi armada tangkap dari tradisional ke moderen.
Juga bantuan kapal ini diberikan mengingat saat ini daerah penangkapan ikan (fishing ground) nelayan Kota Jayapura makin jauh, dulunya sampai 4 mil sekarang sudah diatas 12 mil, sehingga bantuan yang diberikan dilengkapi dengan alat penangkap ikan, sarana keselamatan dan GPS (Global Posisition System).
Sementara itu, penerima manfaat Yance Rumaseuw Nelayan Distrik Jayapura Selatan sangat apresiasi dan berterima kasih kepada Pemerintah Kota Jayapura yang selalu memperhatikan nelayan Orang asli papua.
"Bantuan ini sangat bermanfaat skali dan bisa membantu kami dalam mencari ikan untuk dijual kepada masyarkat Kota Jayapura serta membantu kami dalam meningkatkan ekonomi keluarga
Ruben Ayorbaba Ketua Kelompok menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Jayapura,khususnya Dinas Perikanan yang selalu membina, mendampingi kelompok nelayan termasuk memberikan bantuan kepada anggota-anggota kelompok," harapnya
"Bantuan kapal ini sangat terbatas, sementara jumlah nelayan terus bertambah, tolong dijaga dan dimanfaatkan dengan baik bantuan ini, jangan sampai dipindah tangankan atau dijual karena kebutuhan keluarga, dijual untuk membangun rumah dan sebagainya karena tindakan demikian akan dikenakan sanksi hukum,"terangnya
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Jayapura juga akan melakukan monitoring dan evaluasi pemanfaatan bantuan ini.
Akhir dari kegiatan penyerahan dilakukan penandatangan Berita Acara, Naskah Pemberian Hibah Daerah (NPHD) dan Fakta Integritas,"(Epen)
0 Komentar