Jayapura, Papua Terbit,- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua, Ustaz Saiful Islam Al Payage, mengajak seluruh masjid di Papua untuk mulai menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai metode pembayaran digital. Himbauan tersebut disampaikan dalam tausiyahnya mengenai keutamaan bulan Ramadhan pada acara Tarhib Ramadhan bertajuk "Syiar Halal Fair Pakai QRIS (SHAFAR)" di Masjid Baiturrahim Kotaraja, Jayapura.
Acara tersebut diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Papua bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua dan berbagai mitra strategis.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman
menyampaikan pentingnya memanfaatkan teknologi untuk memudahkan transaksi di lingkungan masjid.
Kegiatan ini bertujuan mendorong adopsi pembayaran digital di kalangan masyarakat serta menjaga stabilitas harga pangan selama bulan suci Ramadhan.
"Penggunaan QRIS di masjid bukan hanya mempermudah jamaah dalam berinfaq, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung transformasi digital di Papua," ujarnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Staff Ahli Utama Pemerintah Provinsi Papua, Dr. M. Ridwan Rumasukun, S.E., M.M., yang menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif digitalisasi yang diusung oleh Bank Indonesia. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan komunitas keagamaan untuk mewujudkan ekosistem pembayaran digital yang inklusif di Papua.
Berbagai Kegiatan Tarhib Ramadhan acara Tarhib Ramadhan menghadirkan berbagai kegiatan, di antaranya:
1. Bazar UMKM Halal – Diikuti oleh pelaku UMKM, bazar ini mencatatkan banyak transaksi dengan total nilai yang signifikan. Sebagian besar transaksi menggunakan QRIS, mencerminkan antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan metode pembayaran digital.
2. Gerakan Pangan Murah (GPM) – Gerobak Sentani – Program ini berkolaborasi dengan Kelompok Tani Arpat Jaya, Pondok Pesantren Latifah Mubarokah, Bulog, dan ID Food. Berbagai kebutuhan pokok seperti beras, bawang merah, cabai, dan sayur-mayur terjual dalam jumlah besar. Program ini akan berlangsung setiap minggu selama bulan Ramadhan di berbagai masjid sebagai langkah strategis pengendalian inflasi di Papua.
3. Perlombaan Keagamaan – Diadakan berbagai lomba keagamaan bagi anak-anak, seperti Lomba Adzan, Hafalan Al-Qur'an, dan Da’i Cilik, untuk mendorong semangat generasi muda dalam mengembangkan kemampuan religius mereka.
Dukungan Sosial dan Kompetisi Digital sebagai bentuk dukungan terhadap aktivitas sosial dan keagamaan, KPwBI Provinsi Papua menyerahkan bantuan Program Sosial Pemberdayaan Masyarakat (PSPM) kepada pondok pesantren dan masjid di Papua.
Selain itu, Bank Muamalat menyerahkan QRIS Masjid sebagai bagian dari digitalisasi transaksi di rumah ibadah. Kegiatan ini juga menandai dimulainya dua kompetisi:
1. Lomba Akuisisi Merchant (MAPPI) – Kompetisi ini bertujuan mendorong percepatan penggunaan QRIS di kalangan pelaku usaha di Papua.
2. Lomba UMKM Ramadhan (MERAUKE QRIS) – Kompetisi yang berlangsung sepanjang Ramadhan ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM serta memperluas penggunaan QRIS di daerah tersebut.
Melalui berbagai kegiatan ini, KPwBI Provinsi Papua bersama mitra strategis berharap dapat mempercepat inklusi keuangan digital, mendukung ekonomi lokal, dan menjaga stabilitas harga selama bulan suci Ramadhan di Provinsi Papua.(Epen)
0 Komentar