HOTEL HORISON KOTARAJA

HOTEL HORISON KOTARAJA

Matius Fakhiri Temui Warga Yapen: Papua Tak Boleh Kaya Sumber Daya Tapi Miskin Rakyatnya

 


Yapen, Papua Terbit,- Calon Gubernur Papua nomor urut (2) Matius Fakhiri, kembali menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi rakyat Papua melalui kunjungan langsung ke Kabupaten Yapen, Kamis (3/7/25) 

Lanjutnya, antusias warga yang menghadiri lebih dari 5.000 warga dari berbagai wilayah di Kabupaten Yapen untuk mendengarkan langsung arah kebijakan dan visi pembangunan kedepan 

Menurut Fakhiri, dirinya bersama tim akademisnya melakukan kajian langsung terhadap berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat, khususnya di wilayah pesisir Yapen.

Besarnya jumlah warga menjadi bukti kehadiran Mathius D. Fakhiri memang di nantikan oleh rakyat yang merindukan seorang pemimpin yang membawa perubahan nyata. 

Suasana kegiatan berlangsung penuh semangat dan keakraban. Warga menyampaikan secara langsung berbagai keluhan dan aspirasi mereka. Sejumlah isu utama yang mencuat meliputi : Pendidikan yang belum merata, akses layanan kesehatan yang masih minim, serta pendapatan nelayan dan petani yang belum memadai.

"Dalam sektor pendidikan, warga menyampaikan kesulitan dalam mengakses sekolah yang layak, baik dari segi jarak, ketersediaan guru, maupun fasilitas penunjang. Di sektor kesehatan, keluhan warga berkisar pada ketiadaan tenaga,"Ujarnya

Apalagi Tutur, Fakhiri, suara rakyat bukan sekadar bahan kampanye, melainkan pondasi utama dalam menyusun kebijakan.

Ia menegaskan bahwa setiap solusi yang ditawarkan oleh timnya akan berbasis kajian yang lengkap dan komprehensif. Bukan janji kosong, melainkan rumusan nyata yang bisa diwujudkan bersama masyarakat.

Dalam pertemuannya, Matius Fakhiri juga mencatat berbagai ide dan gagasan lokal dari masyarakat yang memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan ekonomi baru di wilayah pesisir. Ia percaya bahwa pembangunan Papua harus berangkat dari kekuatan lokal dan dikawal langsung oleh masyarakat yang menjadi subjek utama perubahan.

“Kalau ada yang bilang Papua miskin, itu salah besar. Kita ini kaya. Yang kurang hanya keberpihakan dan keberanian untuk memberdayakan orang lokal secara serius,” tegasnya lagi.

Matius Fakhiri menginginkan agar masyarakat Papua tidak hanya merasakan hasil, tapi juga memiliki kendali atas proses pembangunan itu sendiri. Pendekatan ini menjadi ciri khas Fakhiri: mendengar sebelum berbicara, mengkaji sebelum berjanji, dan membangun Papua dari bawah, bukan dari atas. 

Kunjungannya ke Yapen menjadi bukti nyata dari pendekatan politik yang tidak elitis, tapi membumi. Ia hadir, mendengar, mencatat, dan berkomitmen untuk mewujudkan Papua yang makmur, bukan hanya di atas kertas, tapi nyata di lapangan.(Redaksi)

Posting Komentar

0 Komentar