Universitas Muhammadiyah Papua Melepas 169 Mahasiswa untuk Mengikuti Program Magang Tahun 2025

 


Jayapura, Papua Terbit,-Universitas Muhammadiyah Papua melepas mahasiswa magang pada Senin (8/9/2025) bertempat di Aula Kampus UM Papua. Tahun ini, sebanyak 169 mahasiswa dilepas untuk mengikuti magang yang akan berlangsung mulai September hingga Oktober 2025.

Adapun rinciannya, mahasiswa yang mengikuti program ini berasal dari berbagai program studi, yakni Ilmu Komunikasi (81 orang), Ilmu Komputer (48 orang), Hukum (16 orang), Psikologi (11 orang), Ilmu Lingkungan (6 orang), dan Kewirausahaan (7 orang). Program magang menjadi salah satu prasyarat yang harus ditempuh mahasiswa tingkat akhir, selain program Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).

Dalam kesempatan ini, Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Papua, Dr. Indah Sulistiani,SE.M.I.Kom, secara resmi melepas mahasiswa untuk menjalani program magang. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa magang merupakan wadah penting untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan yang didapatkan di bangku kuliah dengan praktik nyata di lapangan.

“Kawan-kawan mahasiswa sekalian, program magang ini adalah salah satu upaya untuk mengintegrasikan ilmu yang didapat selama di bangku kuliah dengan kenyataan di lapangan, terutama di instansi atau tempat magang,” ungkap Indah.

Ia menjelaskan bahwa tujuan utama magang adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mempraktikkannya.

“Kalau selama kuliah hanya teori, maka melalui magang kalian bisa melihat bagaimana praktiknya di lapangan. Melalui magang, kalian juga akan belajar keterampilan baru, disiplin, etika, serta profesionalisme,” jelasnya.

Dalam sambutan tersebut, Indah juga mengingatkan mahasiswa agar tidak menyia-nyiakan kesempatan magang ini. Ia menegaskan bahwa nama baik diri, keluarga, dan almamater turut dipertaruhkan dalam pelaksanaan magang.

“Ingatlah bahwa instansi tempat magang akan menilai mahasiswa dari sikapnya. Jagalah etika, datang tepat waktu, dan kalau tidak paham jangan ragu untuk bertanya. Magang bukan untuk sekadar menyapu atau membuat kopi, melainkan praktik kerja sesuai jurusan kalian,” pesannya.

Indah bahkan berbagi pengalaman pribadinya saat magang selama tiga bulan, yang menurutnya penuh pembelajaran berharga. Walaupun mahasiswa UM Papua hanya magang selama dua bulan, ia meyakini tetap akan banyak manfaat yang didapatkan, termasuk mengenal aturan dunia kerja dan cara melaksanakan pekerjaan dengan benar.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa magang juga merupakan sarana untuk mengimplementasikan visi Universitas Muhammadiyah Papua, yakni menjadi universitas unggul dalam budaya, berwawasan kewirausahaan, dan berwawasan lingkungan pada tahun 2030.

Untuk mewujudkan visi tersebut, mahasiswa dituntut menjadi generasi unggul. Tidak hanya menguasai pengetahuan luas, tetapi juga menguasai kompetensi sesuai jurusan.

“Jangan sampai mahasiswa komunikasi ditanya apa itu komunikasi malah tidak tahu. Hal ini sering terjadi saat ujian skripsi. Karena itu, manfaatkan magang untuk benar-benar mengasah kompetensi sesuai bidang masing-masing,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pimpinan instansi yang telah membuka kesempatan bagi mahasiswa UM Papua untuk melaksanakan magang, serta kepada dosen pendamping yang akan mendampingi mahasiswa selama dua bulan ke depan.

Wakil Rektor I juga berharap magang menjadi wadah untuk mengembangkan keterampilan, pengalaman kerja, meningkatkan kesadaran, serta berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat di Papua. Ia pun menyampaikan apresiasi kepada pimpinan instansi yang telah membuka kesempatan magang, serta kepada dosen pendamping yang akan membimbing mahasiswa.

“Kalau ada masalah, jangan segan untuk melapor atau berkonsultasi dengan dosen pendamping. Biasanya bahkan dibuat grup bimbingan untuk memudahkan komunikasi,” jelasnya.

Menutup sambutannya, Indah memberikan motivasi kepada mahasiswa agar menjadikan magang sebagai bekal berharga menghadapi dunia kerja.

“Saya percaya pengalaman yang kalian peroleh di tempat magang akan menjadi langkah awal menuju kesuksesan di masa depan. Apalagi sekarang adalah era digital, maka kalian harus mampu beradaptasi dan terus meningkatkan kapasitas diri,” pungkasnya.(Redaksi)

Posting Komentar

0 Komentar