Jayapura, Papua Terbit,- GOR Wiguna Abepura kembali menjadi ajang persaingan bulutangkis bergengsi lewat Mandala Series Badminton Open Tournament 2025 yang resmi digelar 3–8 Oktober.
Sebanyak 274 atlet dari empat provinsi di Tanah Papua turun gelanggang, memburu prestasi sekaligus membuktikan hasil pembinaan masing-masing daerah.
Wali kota Jayapura sekaligus Ketua KONI, Abisai Rollo, menyampaikan apresiasi kepada pihak penyelenggara atas konsistensi menghadirkan turnamen bergengsi tersebut.
"Saya apresiasi dan dukungan penuh kepada Bapak Rudi dan Ibu yang setiap tahun menyelenggarakan turnamen badminton ini. Dari ajang ini kita bisa menghasilkan atlet bulutangkis yang luar biasa. Anak-anak usia pembinaan akan bertumbuh menjadi pemain profesional yang mampu mewakili daerahnya masing-masing,” ungkapnya
Abisai juga menegaskan turnamen ini bukan sekadar kompetisi, tetapi wadah pembinaan atlet muda Papua.
“Yang menang disyukuri, yang kalah jadikan sebagai sukses tertunda. Yang terpenting, kegiatan ini menjauhkan generasi muda dari hal-hal negatif,” tegasnya.
Meski di tengah efisiensi anggaran, Abisai memastikan pembinaan olahraga tetap jadi prioritas. “Event lebih besar akan terus kita dorong. Olahraga adalah investasi masa depan generasi Papua,” katanya.
Ketua Panitia, Steven Sabon,menyebut turnamen ini mempertandingkan 13 kategori dengan peserta dari 22 perkumpulan bulutangkis di Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Barat. Dari total peserta, 186 atlet putra dan 88 putri siap menunjukkan kemampuan terbaik.
Dengan semangat sportivitas dan persaudaraan, Mandala Series 2025 diharapkan melahirkan bibit atlet baru bulutangkis di Tanah Papua(Epen)
0 Komentar