Jayapura, Papua Terbit,- Satuan Reserse Narkoba Polresta Jayapura Kota melaksanakan kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika jenis ganja hasil dari dua perkara tindak pidana narkotika yang telah ditangani. Pemusnahan dilakukan pada Kamis (23/10) sekitar pukul 09.15 WIT di Jalan Ampera, samping Lapangan Futsal Ampera, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura.
Barang bukti yang dimusnahkan berupa narkotika jenis ganja dengan total seberat 348,44 gram, terdiri dari 294,18 gram milik tersangka JW (26) dan 54,26 gram milik tersangka GW (19).
Pemusnahan dilakukan secara terbuka dan disaksikan langsung oleh perwakilan Kejaksaan Negeri Jayapura, bersama personel Seksi Propam, Seksi Pengawasan, dan Satresnarkoba Polresta Jayapura Kota.
Kasat Reserse Narkoba Polresta Jayapura Kota AKP Febry V. Pardede, S.T.K., S.I.K. menjelaskan bahwa kegiatan pemusnahan ini merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam menegakkan hukum dan memberantas peredaran gelap narkotika, sekaligus memastikan barang bukti yang disita benar-benar dimusnahkan sesuai prosedur hukum yang berlaku.
“Pemusnahan ini bukan hanya bentuk penegakan hukum, tetapi juga pesan moral bagi masyarakat agar menjauhi narkoba. Kita ingin Kota Jayapura tetap aman, sehat, dan terbebas dari penyalahgunaan narkotika,” ujar Kasat Res Narkoba Polresta.
Melalui kegiatan ini, Polresta Jayapura Kota menegaskan kesungguhannya dalam mendukung program Polri Presisi dan memperkuat sinergi antara aparat penegak hukum serta masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Upaya pemberantasan peredaran gelap narkotika bukan hanya tanggung jawab kepolisian semata, namun juga menjadi tugas bersama seluruh elemen masyarakat untuk menjaga generasi muda agar tidak terjerumus dalam bahaya narkoba.
Polresta Jayapura Kota terus berupaya menghadirkan lingkungan yang bersih dari narkotika dengan mengedepankan langkah-langkah preemtif, preventif, hingga represif secara terukur. Melalui kolaborasi, edukasi, dan penegakan hukum yang konsisten, diharapkan Kota Jayapura dapat menjadi wilayah yang aman, sehat, dan produktif, di mana masyarakatnya terbebas dari dampak buruk penyalahgunaan narkotika.(Redaksi)
0 Komentar