Jayapura, Papua Terbit,-Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, secara resmi menutup kegiatan Bimbingan Teknis Kompetensi Tenaga Kerja Bidang Pariwisata khususnya bagi pemandu wisata (Tour Guide) yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Jayapura pada tahun 2025.
Kegiatan pelatihan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah kota dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata, sekaligus mendorong terciptanya lapangan pekerjaan dengan kompetensi yang memadai.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru menyampaikan, rasa syukur atas kesehatan dan kesempatan yang diberikan sehingga seluruh peserta dan narasumber dapat mengikuti acara hingga selesai dengan kondisi jasmani dan rohani yang Baik. Ia juga mengapresiasi kehadiran peserta yang aktif serta kerja keras panitia penyelenggara yang telah membuat kegiatan berjalan dengan lancar dan Sukses.
“Kegiatan ini sukses dengan dua indikator utama: pertama, peserta yang hadir cukup banyak dan antusias mengikuti materi dan praktek. Kedua, seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti. Ini bentuk keberhasilan bersama antara panitia dan peserta,” ujar Rustan.
Rustan menambahkan, bahwa pemerintah kota melalui program dan misi strategisnya telah menargetkan peningkatan kompetensi tenaga kerja khususnya di bidang jasa, termasuk Pariwisata.
“Jayapura adalah kota jasa, kita tidak mengandalkan sumber daya alam, melainkan pengembangan jasa, di mana sektor pariwisata menjadi andalan utama yang harus kita optimalkan. Maka dari itu, pelatihan pemandu wisata seperti ini sangat penting agar kita memiliki tenaga profesional yang mampu mempromosikan kekayaan budaya dan keindahan alam Kota Jayapura,” jelasnya Rustan.
Ia juga menekankan, bahwa pentingnya menanamkan nilai budaya dan iman dalam diri setiap tenaga kerja Pariwisata.
"Budaya dan iman adalah fondasi utama yang harus dimiliki, bukan hanya kemampuan teknis saja. Orang pintar dan komunikatif tanpa iman yang kuat akan sulit bertahan dan berkembang,”tuturnya.
Rustan juga mengingatkan peserta tentang pentingnya keseriusan dalam mengikuti pelatihan. Ia menegaskan bahwa tidak ada orang yang benar-benar bodoh, melainkan ada yang malas belajar, agar peserta memanfaatkan kesempatan ini dengan sungguh-sungguh dan tidak terjebak pada kemalasan seperti hanya sibuk dengan handphone selama acara Berlangsung.
“Belajar adalah jalan satu-satunya untuk maju. Kalau hanya datang tanpa fokus, hasilnya juga akan kosong,”kata Rustan.
Acara penutupan ini sekaligus menjadi semangat baru bagi seluruh peserta untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan demi mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di Jayapura, dan dinas Pariwisata Kota Jayapura berkomitmen untuk terus melaksanakan program pelatihan serupa yang bertujuan menciptakan tenaga kerja yang unggul dan siap menghadapi tantangan di sektor Pariwisata.
"Dengan potensi budaya lokal serta sumber daya manusia yang semakin terampil dan berdaya saing, Jayapura mengarah pada penguatan sektor jasa yang menjadi tulang punggung ekonomi kota, sekaligus mewujudkan visi kota yang berbudaya, beriman, dan maju secara ekonomi,"tutup nya.(Alex)
0 Komentar