Jayapura, Papua Terbit,- Pemerintah kota Jayapura mengekspos capaian program kerja turun kampung(Turkam), berhasil menyerap aspirasi warga yang akan menjadi acuan pemerintah daerah yang di tuangkan melalui pernyataan sikap guna mendukung kemajuan pembangunan kota jayapura yang lebih baik kedepan.
Hal ini di sampaikan oleh Walikota Jayapura, Abisai Rollo, didampingi Ondoafi Kayo Pulao, Nicolas Youwe dan Plt. Sekda Kota Jayapura, Muclis Karim,saat menyampaikan kepada awak media di kediaman Walikota jln. asrama haji Kotaraja-Jayapura, Minggu (2/11/25)
Walikota Jayapura Abisai Rollo menyampaikan bentuk dukungan tersebut dalam sebuah pernyataan sikap dari 14 kampung yang di tandatangani oleh ondoafi,kepala suku,tokoh masyarakat kota Jayapura.
Abisai menyebutkan 14 kampung ini adalah Kampung Skouw Sae, kampung Skouw Mabo, kampung Skouw Yambe, kampung Nafri, kampung Tobati,kampung Enggros, kampung Kayo Pulao, kampung Kayu Batu, kampung Yoka, kampung Waena, kampung Moso, kampung Koya Tengah, kampung Koya Koso, dan Kampung Holtekamp.
Abisai membacakan empat point Isi pernyataan sikap masyarakat dari para ondoafi, kepala suku,tokoh masyarakat yaitu
Mendukung penuh segala program dan kebijakan pemerintah kota Jayapura dalam membangun dan mensejahterakan kota Jayapura,
Selain itu, kata Abisai, tidak akan melakukan kegiatan palang memalang dan melakukan aksi demonstrasi selama kepemimpinan BPK Abisai Rollo selaku walikota Jayapura periode 2025-2030.
Lanjutnya, mengusulkan pemekaran Distrik dan kelurahan baru di wilayah Distrik Muara Tami.
Bahkan Abisai menyampaikan segala hal yang menjadi bentuk kebutuhan masyarakat adat akan terlebih dahulu di koordinasikan dengan walikota Jayapura.
Abisai juga menegaskan bahwa pernyataan sikap ini akan di dorong untuk di jadikan peraturan daerah(Perda) yang di bahas pada sidang paripurna DPR Kota Jayapura
"Setelah pernyataan sikap tersebut menjadi perda,harapkan pembangunan dapat berjalan dengan lancar untuk kesejahteraan masyarakat dan banyak investor yang akan masuk ke kota Jayapura tercinta ini,"tegasnya
Negara Kesatuan Republik Indonesia menjamin tentang Undang undang menjamin menyampaikan aspirasi di depan umum seperti demontrasi.
"Tetapi kata Abisai Rollo khususnya untuk kota Jayapura saya minta di prosesinya dirubah,bisa menyampaikan aspirasi tetapi dengan sopan santun dan dialog dan menyampaikan kepada pemerintah kota Jayapura, jadi langkah ini saya ambil untuk menjamin keamanan dan kebersamaan kota Jayapura,"ujarnya
Di tempat yang sama, Ondoafi Kayo Pulao Nicolas Alvin Jouwe menyampaikan apresiasi kepada walikota Jayapura dalam mengekspos program turun kampung dan ikut melakukan penandatanganan pernyataan sikap tersebut.
"Saya menghimbau dan mengajak masyarakat Kota Jayapura di semua aspek kehidupan untuk menunjukkan rasa cinta untuk kota jayapura,"imbuhnya
Sehingga Pernyataan sikap yang telah di sampaikan oleh walikota Jayapura untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif.
"Kita ciptakan kondisi yang sejuk, aman, nyaman, dan tertib di seluruh wilayah kota Jayapura. "Apa yang menjadi tujuan dan cita cita walikota terwujud,Kota Jayapura harus lebih baik ke depan, "
Jouwe berharap kepada semua elemen lapisan masyarakat, marilah kita bergandengan tangan bersama-sama mendukung program pemerintah untuk kemajuan perubahan kota Jayapura tercinta ini.(Epen Ketaren)


0 Komentar