Jayapura, Papua Terbit, – Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura menggelar Rapat Penyusunan Bahasa Daerah Port Numbay sekaligus Pembinaan Guru Muatan Lokal (Mulok) Bahasa Skouw, kegiatan ini bertempat di Hotel Suni Abepura Kota Jayapura, pada Jumat 31 Oktober 2025)Pagi.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun Peraturan Walikota(Perwal) yang mengatur pembelajaran muatan lokal bahasa daerah sebagai muatan lokal di sekolah-sekolah di Kota Jayapura.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Grace Linda Yoku menyampaikan, bahwa Pemerintah Kota Jayapura, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, telah menganggarkan kegiatan yang sangat berarti dan sangat penting Ini.
"Khusus untuk kegiatan ini, kami ingin membuat satu peraturan walikota mengenai bagaimana guru-guru diarahkan untuk mengajarkan bahasa Port Numbay di tingkat SD dan SMP, dan kami akan terus mendorong Guru-guru,"ungkap Linda.
Peraturan ini merupakan turunan dari Perda Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pemajuan Kebudayaan, yang sudah memuat ketentuan pelestarian Bahasa. Namun, peraturan ini akan lebih spesifik mengatur tentang bahasa daerah, seperti pengajaran, jam belajar, dan pengaturannya secara Detail.
"Untuk bahasa Skouw, kami melakukan pembinaan guru yang akan mengajarkan muatan lokal ini di sekolah. Para guru akan didampingi oleh penutur asli dalam pelatihan selama tiga hari, agar mereka bisa belajar dengan baik cara mengajarkan bahasa itu, terutama pengucapan yang sering berbeda dengan tulisan,"tegasnya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura akan trus mendorong kegiatan Penyusunan Bahasa Daerah Port Numbay dan Pembinaan Guru Muatan Lokal (Mulok ini agar semakin berkembang.
"Sebelumnya, kami sudah melakukan pembinaan untuk bahasa Tobati, termasuk pemilihan guru untuk mengajar bahasa Tobati, dan melatih guru untik penggunaan bahasa tersebut dalam pengajaran kepada anak-anak Sekolah,"pungkas Linda.(Alex)
0 Komentar