SMAN 4 Jayapura Gelar Kompetisi Futsal 2025, Dorong Sekolah Lain Tiru Praktik Baik Prestasi

 


Jayapura,Papua Terbit,- Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Jayapura menyelenggarakan Kompetisi Futsal 2025 yang diikuti oleh delapan tim dari delapan SMA di Kota Jayapura. Kegiatan berlangsung di GOR Wiguna Abepura, Kamis (27/11/2025).

Kepala SMAN 4 Jayapura, Widya Kusmayanti melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum sekaligus Koordinator BOS Kinerja Prestasi, Subianto, menjelaskan bahwa kompetisi ini merupakan bagian dari program pembiasaan BOS Kinerja Prestasi dari pemerintah. SMAN 4 Jayapura menerima BOS Kinerja Prestasi karena berhasil menorehkan berbagai prestasi, termasuk di tingkat nasional.

“Dengan dana BOS Kinerja Prestasi, sekolah kami wajib mengimbaskan atau membagikan praktik baik kepada sekolah lain di Kota Jayapura. Tujuannya adalah meningkatkan mutu pendidikan dengan menyebarkan pengalaman serta keunggulan yang telah kami terapkan,” ujarnya.

Menurut Subianto, futsal dipilih karena menjadi cabang yang sangat diminati siswa dan SMAN 4 Jayapura memiliki rekam jejak prestasi yang kuat. Tim futsal sekolah ini berhasil menembus tingkat nasional dan meraih juara 3 pada Futsal Series di Jakarta. Karena itu, futsal dinilai tepat untuk dijadikan contoh praktik baik kepada sekolah lain.

Kompetisi ini diikuti oleh delapan sekolah, yaitu SMA 45 Jayapura, SMA Unggulan Taruna Cenderawasih, SMAN 8 Jayapura, SMA Muhammadiyah, SMA IT Qurota Ayun, SMA Yapis Waena, SMA Hikmah Yapis, dan SMA Mandala. Pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi dan ditargetkan selesai dalam satu hari.

Kepala SMAN 4 Jayapura, Widya Kusmayanti bersama panitia dari SMAN 4 Jayapura dalam melihat kompetisi Futsal tingkat SMA di Kota Jayapura 

Para juara akan mendapat uang pembinaan untuk juara 1, 2, dan 3, serta penghargaan khusus untuk pemain terbaik dan top skor.

“Hal terpenting dari kegiatan ini adalah semangat berbagi praktik baik. Jika kami bisa berprestasi, sekolah lain juga pasti bisa,” tambahnya.

Wasit dalam kompetisi ini berasal dari internal sekolah, terdiri dari guru Pendidikan Olahraga serta peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler futsal. Selain memimpin pertandingan, mereka sekaligus belajar tentang perwasitan.

Subianto berpesan kepada seluruh peserta agar bermain dengan fair play, memperkuat persahabatan, dan menjadikan kompetisi ini sebagai ajang mempererat silaturahmi, menambah teman, serta meningkatkan prestasi. (Redaksi)

Posting Komentar

0 Komentar