Jayapura, Papua Terbit, - Satuan Reserse Narkoba Polresta Jayapura Kota berhasil mengungkap 16 kasus tindak pidana narkotika selama kurun waktu tiga bulan, terhitung sejak September hingga November 2025.
Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W. A. Maclarimboen, S.I.K., M.H., CPHR melalui Kasat Narkoba Polresta Jayapura Kota AKP Febry V. Pardede, S.T.K., S.I.K., saat di temui Wartawan Papua Terbit di ruangan Kerjanya Sabtu (20/12/2025) Pagi.
AKP Febry mengungkapkan, dari 16 kasus yang berhasil diungkap, pihaknya menetapkan 22 orang tersangka.
"Kasus narkoba dalam tiga bulan terakhir, dari September sampai November, memang ada peningkatan, dari pengungkapan Satresnarkoba Polres Jayapura Kota maupun pelimpahan dari polsek jajaran, kita tangani 16 kasus narkotika, terdiri dari 15 kasus ganja dan 1 kasus sabu, dengan 22 tersangka diamankan, dan barang bukti ganja 8.721,83 gram dan sabu 1,92 Gram,"jelas AKP Febry.
Febry menyampaikan, dalam tiga bulan terakhir ini peningkatan kasus ini tidak signifikan dibanding triwulan sebelumnya. Jumlah barang bukti juga tidak terlalu besar : pengungkapan terbesar masih di bulan Mei Lalu.
"Tanggapan saya untuk masyarakat perlu ditingkatkan kesadarannya untuk menghindari penyalahgunaan narkotika, khususnya ganja yang dominan di Jayapura. Narkotika ilegal, merugikan kesehatan, dan melanggar hukum. Kami berharap masyarakat menjauhinya,"tegas nya.
Febry mengatakan, akan terus lakukan pengungkapan, bekerja sama dengan Polda, BNN, dan instansi terkait. Di bulan Desember ini, menjelang mudik Natal dan Tahun Baru, Sat narkobanya akan perketat pengawasan di pelabuhan. Modus pengedar sering ke Sorong, Manokwari, dan kota lain, dan akan ada Operasi Lilin, serta akan di dirikan pos pelayanan dan pengamanan di pelabuhan, koordinasi dengan TNI AL, KPLP, dan BNN, tujuannya antisipasi pengedaran masuk atau keluar Jayapura.
Febry himbauan untuk Masyarakat : Manfaatkan libur untuk berkumpul keluarga dengan sukacita. Jauhi narkoba agar tidak berujung pidana atau kerugian kesehatan, jangan sampai Natal dan Tahun Baru malah dihabiskan di Penjara.(Alex)

0 Komentar