Jayapura, Papua Terbit,- Pasangan bakal calon Gubernur Papua Tengah Willem Wandik dan wakil Gubernur Aloysius Giay- "WANGI"di usung oleh partai Golkar, Demokrat,PKB, Hanura,Garuda dan Perindo merupakan partai besar yang mendukung Prabowo -Gibran menang mempunyai rekam jejak yang terbaik di birokrasi pemerintahan.
Perlu di ketahui Rekam jejak Willem Wandik menjabat sebagai Bupati di Kabupaten Puncak dua periode yakni 2013-2018 dan Dokter Aloysius Giyai juga sebagai Kepala Dinas Kesehatan Papua, Direktur RSUD Abepura dan RSUD Abepura dan RSUD.Jayapura
Willem Wandik Mengatakan Alasan Partai memberikan rekomendasi karena menilai rekam jejak kerja dari survei memiliki kinerja yang baik selama memimpin Bupati Puncak di Papua Tengah
"Saya selama menjalankan dua periode di Kabupaten Puncak 2013-2018 ."kami melaksanakan tugas tidak main-main, ketika DOB di bentuk, dari tidak ada menjadi ada, sehingga hasil survei kinerja di lihat,maka partai melihat sepak terjang hasil kerja saya di Puncak,” kata, Bakal Calon Gubernur Papua Tengah Willem Wandik, di kota Jayapura, Senin(2/9/24).
Bahkan, partai juga melihat jejak pembangunan di Kabupaten Puncak, karena daerah terbelakang, tertinggal dari daerah lain,namun pembangunan di Kabupaten Puncak berkembang dengan baik
“Disinilah partai menilai kami. Kami bersyukur dan berterimakasih karena kami mau pemerintahan di Papua Tengah, apa yang sudah kami buat di Kabupaten Puncak, daerah yang susah saja kami lakukan, apalagi Provinsi Papua Tengah yang ada di Nabire ini, sangat mudah melakukan.
Menurutnya, Willem Wandik mempunyai pengalaman mencoba di daerah baru ingin meletakkan pemerintahan baru. Karena "saya punya basic perencanaan pembangunan daerah,"ujarnya
Bahkan, kata Willem yang mempunyai latar belakang dari perencanaan pembangunan, berharap ko pengkajian di Provinsi Papua Tengah,saya sebagai tim kajian,bersama Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta.
“Saya merindukan untuk mencalonkan diri, dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari gereja Kingmi di tanah Papua, termasuk dari berbagai suku mulai Mee, Moni, Damal, Amungme, Kamoro dan lainnya,mengharapkan Wilem Wandik untuk menjadi Gubernur Papua Tengah untuk meletakkan pemerintahan di Provinsi Papua Tengah,” ujarnya.
Ia optimistis bakal memenangkan Pilkada 2024 Papua Tengah karena mendapatkan dukungan dari sejumlah elemen masyarakat.
Selain itu, mereka punya program kerja yang berpihak kepada masyarakat, baik pemerintahan hingga terkait kesehatan.
“Ke depan saya bisa meletakkan tatanan pemerintahan terbaik, untuk generasi ke depan. Kami punya kerinduan membangun daerah baru ini. Kami berdua ini pasangan yang sangat ideal sekali dan kami punya kemampuan membangun sesuatu di sana. Kami punya program-program yang menyentuh masyarakat,” ujarnya.
Ia bahkan optimis jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah, akan membangun rumah sakit megah di sana.
“Saya percaya kita akan bangun rumah sakit megah, pasti bisa. Orang dari Jayapura akan berobat ke Nabire,” katanya.
Terkait, soal keamanan, Willem menjelaskan, pengalaman menjadi pemimpin di Kabupaten Puncak, Willem Wandik menjamin keamanan akan menjadi salah satu prioritas utama.Ia berharap pilkada ini tidak ada konflik sehingga semua berjalan dengan aman,damai dan lancar.
“Di setiap kabupaten kita harus tetap memastikan aman,” ucapnya
Bakal calon Wakil Gubernur Papua Tengah, Aloysius Giyai menambahkan, semua kandidat yang maju adalah orang baik, namun dirinya lebih memilih pasangan bersama Willem Wandik karena seorang figur yang tepat dan terbaik.
“Saya memilih Willem Wandik karena beliau mampu menyukseskan pembangunan selama 10 tahun di Puncak. apa yang beliau jalankan 10 tahun telah dirasakan oleh masyarakat. Bupati, Wakil Bupati dan Sekda 10 tahun harmonis dan serasi, itu menandakan bahwa kepemimpinan beliau luar biasa,” kata Aloysius Giyai.
Aloysius Giyai mengatakan, Willem Wandik juga punya kasih dan religius yang menembus beberapa daerah, bahkan sampai Jayapura membangun beberapa gereja dan masjid. Menjadikan pasangannya itu, sebagai yang terbaik dari yang terbaik.
Ia menambahkan, selama kepemimpinan Willem Wandik antara Wakil Bupati dan Sekda 10 tahun lalu belum pernah ada yang demo,menandakan kepemimpinan yang baik dan membagi kewenangan dengan sekda.(Epen)
0 Komentar