Jayapura, Papua Terbit, - Kasus penganiayaan anak AS (5) oleh orang tua angkatnya, NS (36) dan JY (36)kondisi pemulihan berangsur baik yang di tangani rumah sakit Bhayangkara sempat di pulangkan oleh orang tua asuh namun kondisi anak AS mengalami derita sakit dan harus dilarikan kembali ke rumah sakit tersebut.
Ketua Komisi D DPRD Kota Jayapura, Deli Lusiana Watak, meminta pihak rumah sakit Bhayangkara untuk memberikan perawatan intensif kepada AS (5) dan memastikan kondisinya benar-benar layak atau tidak untuk di pulangkan ke rumah.
"Ini soal nyawa,tadi saya dapat informasi anak tersebut kembali di bawa ke rumah sakit,dokter harus pastikan benar benar anak AS itu sembuh," kata Deli Lusiana Watak Saat di konfirmasi via tlp,Jumat(10/01/25).
Ia menjelaskan, korban AS, kembali dirujuk ke rumah sakit pada Kamis malam, 9 Januari 2025. Hal ini dilakukan setelah AS mengeluhkan sakit di bagian perut dan kepala.
“kita lihat banyak luka-luka di kepala,dan harus di periksa intensif perut dan kepala,Kita tidak boleh mengabaikan kondisi korban, apalagi jika ada indikasi penyakit yang belum di diagnosa, ujar Deli Lusiana Watak
Deli juga menyampaikan pentingnya pemulihan korban baik secara fisik maupun psikologis termasuk trauma yang di alami korban
Orang tua asuh AS, inisial DAM mengatakan, anak AS kembali ke Rumah Sakit Bhayangkara sekitar pukul 23.30 WIT malam karena AS terus mengeluh sakit di perut, kepala, dan kakinya.
”Dia (AS) juga menangis terus-menerus. Dokter mengatakan bahwa AS mengalami infeksi saluran kencing dan perutnya terlihat kembung. Saat ini kondisinya sudah mulai membaik setelah dipasang cairan infus, tapi kami masih menunggu hasil rontgen untuk memastikan lebih lanjut penyebab keluhannya,” kata Dam saat dihubungi lewat telepon, Jumat, 10 Januari 2025.(Epen)
0 Komentar