Jayapura, Papua Terbit,-Andy Dwi Bawono, Rektor Universitas Muhammadiyah Papua mengingatkan bahwa perintah membaca dalam Islam tidak hanya sebatas membaca teks, tetapi juga memahami ilmu dan nilai-nilai kehidupan. Hal ini disampaikannya saat memberi sambutan pada acara buka puasa bersama bagi civitas akademika Universitas Muhammadiyah Papua pada hari ke-17 Ramadan, bertepatan dengan peringatan Nuzulul Quran, Senin (17/03/2025). Buka puasa bersama yang terselenggara di kampus Tanah Hitam, Abepura, ruang laboratorium penyiaran lantai 2 ini selain dihadiri oleh Rektor, juga Rektor sebelumnya, H.R. Partino, Wakil Rektor I, Indah Sulistiani, Wakil Rektor II Muhammad Nurjaya, Wakil Rektor III, Syarifuddin, para dosen, tenaga kependidikan, serta keluarga besar Universitas Muhammadiyah Papua.
"Bacalah dengan nama Tuhanmu," ujar Andy menggarisbawahi ayat sekaligus perintah pertama yang turun untuk manusia melalui Nabi Muhammad SAW., dengan perantaraan Malaikat Jibril itu. Ia mengajak seluruh peserta untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan akademik dan sosial.
Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Muhammad Irwan Putra, salah satu dosen. Acara dilanjutkan dengan tausiyah oleh Ir. H. Merza Edy Nadzari. Dalam ceramahnya, ia menekankan bahwa Ramadan adalah bulan pembelajaran, bukan hanya dalam ibadah tetapi juga dalam pengembangan intelektual dan moral.
"Momentum ini adalah kesempatan kita untuk semakin dekat dengan Al-Qur’an dan memperkuat nilai-nilai akademik yang berlandaskan Islam," tutur ustadz yang juga merupakan Ketua BAZNAS Provinsi Papua itu.
Saat adzan Maghrib berkumandang, seluruh civitas akademik UM Papua menikmati hidangan berbuka puasa yang telah disiapkan. Setelah berbuka puasa dilanjutkan dengan sholat magrib berjamaah, selanjutnya makan bersama di ruang Pascasarjana dengan menu Coto Makassar, Papeda, dan lalapan, yang mencerminkan keberagaman kuliner di Nusantara.
Dengan terselenggaranya acara ini, Universitas Muhammadiyah Papua berharap dapat terus mempererat ukhuwah Islamiyah di lingkungan akademik serta menjadikan nilai-nilai Islam sebagai landasan dalam kegiatan akademik dan sosial.(Epen)
0 Komentar