Jayapura, Papua Terbit, – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Jayapura menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan dan pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) di Distrik Abepura. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Distrik Abepura pada Selasa (26/5).
Ketua Panitia Pelaksana, sekaligus Kepala Bidang Sarana dan Prasarana DPKP Kota Jayapura, Hernike R. Awi, menjelaskan bahwa pembentukan relawan ini bertujuan meningkatkan peran serta masyarakat dalam penanganan kebakaran, terutama pada tahap awal munculnya api.
Selain itu, kegiatan ini juga ditujukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan warga dalam menghadapi risiko kebakaran.
"Ya pembentukan Redkar ini juga untuk meningkatkan kesiap siagaan dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi risiko kebakaran dan menciptakan sinergi antara dinas damkar dan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan kebakaran," Jelas Hernike.
Staff Ahli Setda Kota Jayapura,Sem Stenly Meraudje, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya edukasi masyarakat di tengah meningkatnya kepadatan penduduk. Ia menekankan pentingnya kesadaran akan pencegahan kebakaran, mengingat angka kebakaran di Kota Jayapura terus mengalami peningkatan setiap tahun.
"Pencegahan dan penanggulangan kebakaran tidak saja merupakan tanggungjawab dari instansi teknis, melainkan menjadi tanggungjawab dari semua pihak, sehingga dihari ini dilakukan pembentukan dan pembinaan relawan pemadam kebakaran di Kota Jayapura,"
"Kami berharap relawan yang telah dibentuk dapat membantu petugas Damkar dalam melakukan sosialisasi dan penanganan kebakaran langsung di tengah masyarakat,” ujar Meraudje.
Ia juga mengimbau agar masyarakat selalu memastikan kondisi kompor dan instalasi listrik sebelum meninggalkan rumah. Terutama untuk instalasi listrik lama, warga disarankan menghubungi pihak PLN untuk pemeriksaan dan penggantian kabel.
Sementara itu, Sekretaris DPKP Kota Jayapura, Margareta Kirana, mengatakan kegiatan ini sangat penting guna mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang tata cara mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran.
" Apalagi ini bagian dari salah satu tugas kami, salah satunya melakukan pembinaan kemasyarakatan dalam hal ini membentuk tim relawan pemadam kebakaran, ini merupakan Amanat dari Permendagri (Peraturan Menteri Dalam Negeri) memang mengharuskan setiap pemerintah, mulai dari provinsi hingga kelurahan, memiliki relawan pemadam kebakaran,"kata Margareta
Dikatakan,Tahun 2025 ini adalah pertama kalinya relawan pemadam kebakaran dibentuk. Kami berharap ada dukungan berkelanjutan, baik dari segi semangat maupun pendanaan, agar relawan dapat bekerja secara maksimal.
Menurut data DPKP, jumlah kebakaran di Kota Jayapura sepanjang tahun 2025 tercatat sebanyak 42 kasus. Namun, Margareta menyebutkan bahwa tren kebakaran cenderung menurun dibanding tahun sebelumnya.
Selain tugas pemadaman kebakaran, DPKP juga melayani operasi penyelamatan lainnya seperti pelepasan cincin dari jari warga, evakuasi hewan liar seperti ular, serta penanganan di lokasi berbahaya seperti gedung tinggi, kedalaman, dan area pabrik.
Margareta menegaskan pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah agar angka kebakaran dapat terus ditekan.
“Kita harus membangun rasa tanggung jawab bersama. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya.(Epen Ketaren)
0 Komentar