Jayapura, Papua Terbit,-Jemaat Gereja Protestan Indonesia (GPI) Papua Elim Abepura menggelar seremonial perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-40 GPI Papua pada Selasa (27/5), sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Panitia Hari Besar Gerejawi (PHBG). Kegiatan ini berlangsung sesaat setelah ibadah syukur yang khidmat dan penuh sukacita.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kantor Perwakilan Sinode GPI Wilayah Provinsi Papua, Onesimus Sahuleka, Ketua Majelis Jemaat GPI Papua Elim Abepura, Pdt. Morets Belwawin, beserta jajaran Majelis Jemaat, Ketua Panitia PHBG, Marthen Timisela, serta seluruh warga jemaat yang antusias mengikuti rangkaian acara.
Ketua Panitia PHBG, Marthen Timisela dalam laporannya menyampaikan bahwa perayaan ini sebagai bentuk ungkapan syukur atas empat dekade perjalanan pelayanan GPI Papua. Ia menekankan bahwa tema yang diangkat tahun ini, yakni “40 Tahun Menabur Iman, 40 Tahun Menuai Berkat”, merupakan refleksi atas dinamika perjalanan gereja yang senantiasa setia dalam mengemban misi pemberitaan Injil Kristus di tanah Papua.
“Berbagai kegiatan telah dilaksanakan sebagai bentuk partisipasi jemaat menyongsong hari besar ini, seperti pencanangan, jalan santai, senam sehat dan penyuluhan kesehatan, hingga lomba paduan suara antar sektor pelayanan,” ungkap Timisela. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jemaat dan Majelis yang telah mendukung suksesnya seluruh rangkaian acara.
Dalam sambutan tunggalnya, Onesimus Sahuleka yang membacakan pesan Ketua Sinode GPI Papua menegaskan bahwa dinamika pelayanan GPI Papua selama empat dekade merupakan bagian dari karya Tuhan yang terus menuntun gereja-Nya dalam misi yang kudus.
“Seremonial ini bukan sekadar perayaan, melainkan refleksi kasih Tuhan yang mempererat pelayanan sebagai Tubuh Kristus,” tutur Sahuleka.
Ia juga mengungkapkan sejumlah capaian penting yang menjadi bukti nyata dari tema besar HUT ke-40 ini. Salah satunya adalah pelaksanaan Sidang Klasis Luar Biasa oleh Majelis Pekerja Klasis GPI Papua Jayapura Nabire pada 22–23 Mei lalu di Nabire, yang berhasil memekarkan Klasis GPI Papua Nabire. Dalam sidang tersebut, status Posko Pelayanan Galilea juga resmi dinaikkan menjadi Bakal Jemaat Galilea, sehingga saat ini di wilayah Nabire terdapat dua jemaat dan satu bakal jemaat GPI Papua.
“Semangat pelayanan yang ditunjukkan jemaat di Nabire layak diapresiasi. Ini adalah bagian dari buah pelayanan selama empat dekade yang patut disyukuri bersama,” tambah Sahuleka.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa sebagai wujud komitmen GPI Papua dalam memperluas wilayah pelayanan, pada perayaan HUT ke-40 yang jatuh pada Minggu, 25 Mei 2025 lalu, telah diresmikan Pos Pelayanan baru bernama “Nadi Ma Fararur Raido Biak Numfor” yang berlokasi di Biak Numfor. Tak hanya itu, GPI Papua juga menargetkan pembukaan pos pelayanan di wilayah Holtekam Jayapura pada bulan Juni mendatang.
“Jika Tuhan berkenan, ada penambahan satu posko pelayanan lagi. Sehingga di Klasis GPI Papua Jayapura terdapat empat jemaat dan dua posko pelayanan, termasuk satu di Kabupaten Keerom dan satu di Holtekam yang kini dalam tahap persiapan,” jelasnya.
Serangkaian kegiatan perayaan ditutup dengan pembagian hadiah kepada para pemenang lomba dan makan bersama sebagai bentuk ungkapan sukacita jemaat atas penyertaan Tuhan dalam perjalanan GPI Papua selama 40 tahun.
Melalui momentum ini, GPI Papua, dalam semangatnya yang tak pernah padam, terus memberitakan Kristus yang tersalib bagi kemuliaan nama Tuhan di tanah Papua.(Redaksi)
0 Komentar