Sekolah Kampung di Jayapura Wujud Cinta untuk Masa Depan Budaya dan Generasi Muda

 


Jayapura, Papua Terbit, - Program Sekolah Kampung yang berlangsung di beberapa kampung di Kota Jayapura pada tahun 2025 bukan hanya menjadi wadah pembelajaran bahasa ibu dan budaya lokal, tetapi juga sebuah langkah strategis yang Mulia.  Program ini memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk memperoleh ilmu, wawasan, serta pengalaman belajar yang Menyenangkan.

Pemerintah Kota Jayapura, apresiasi tinggi disampaikan kepada para guru yang dengan ikhlas dan penuh dedikasi mengajar anak-anak di kampung-kampung tersebut. Guru-guru ini menjadi simbol nyata cinta kepada generasi muda sekaligus bagian penting dari investasi besar masa depan Kota Jayapura yang kaya akan budaya dan kearifan Lokal.

Plt. Sekda Kota Jayapura, Evert N. Merauje menegaskan, bahwa tidak ada cita-cita yang terlalu tinggi untuk diraih. Anak-anak diajak untuk berusaha sungguh-sungguh, menjadi pribadi disiplin, hormat kepada orang tua dan guru, serta percaya diri bahwa mereka mampu meraih Kesuksesan. Dan tak lupa juga memberikan pesan dan motivasi kepada anak-anak. 

“Jadilah anak-anak yang disiplin, hormati orang tua dan guru, karena dengan sikap itu kalian akan meraih masa depan yang gemilang, pesan tersebut.Kepada para orang tua dan komunitas kampung, pemerintah mengingatkan agar terus memberikan dukungan dan menjadi kebanggaan Kampung,"ungkap nya. 

Ia menyampaikan, meski menghadapi berbagai tantangan, orang tua dan anak-anak diajak untuk tidak menyerah dan menjadikan ilmu sebagai bekal utama Hidup.  Narasi ini menjadi penguat agar keberlanjutan pembelajaran bahasa dan budaya tetap Terjaga.

"Pemerintah Kota Jayapura berkomitmen untuk terus mengembangkan program Sekolah Kampung di berbagai kampung. Berbagai upaya dilakukan untuk membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis kearifan lokal. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Jayapura tidak hanya ingin dikenal karena keindahan alam dan kekayaan budaya, tetapi juga sebagai kota yang cerdas, berkarakter, dan Berhasil," tegasnya. 

Evert menyebut, program ini sendiri sudah dijalankan dengan sukses di Kampung Kayu Batu dan Kampung Kayu Pulo, melibatkan 24 pertemuan intensif bagi anak-anak yang belajar bahasa dan budaya daerah mereka.

"Tahun depan, program direncanakan meluas ke tiga kampung lain yakni Skouw Mabo, Skouw Yambe, dan Skouw Sae, dengan dukungan tenaga pengajar yang berasal dari komunitas itu sendiri,"katanya.

Sementara itu Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Grace Linda Yoku, menyatakan, Keingin menjadikan anak-anak sebagai pewaris bahasa ibu Mereka. Sekolah Kampung bukan hanya tempat belajar bahasa, tapi juga penguatan identitas budaya yang akan menjaga warisan leluhur tetap Hidup.

”Melalui pengalaman belajar dalam Sekolah Kampung, anak-anak bukan hanya mendapatkan pengetahuan linguistik tetapi juga membangun motivasi dan kebanggaan terhadap jati diri mereka. Kenangan belajar bersama teman sebaya dengan bahasa ibu di kampung menjadi dasar kuat untuk melestarikan bahasa dan budaya di masa Depan," tegas Linda. 

Linda menyebut, sekolah Kampung menjadi satu solusi efektif untuk melestarikan bahasa daerah di tengah ancaman punah yang semakin nyata, Anak-anak di Kota Jayapura didorong untuk terus belajar dengan semangat dan didukung penuh oleh pemerintah agar budaya dan bahasa lokal tetap hidup dan berkembang di tangan generasi Muda.

"Apakah naskah ini sudah sesuai kebutuhan atau ingin ditambahkan kutipan khusus lagi atau aspek lain?Berikut naskah berita Kompas hasil pengembangan berdasarkan informasi dan narasi yang diberikan:Sekolah Kampung di Jayapura: Investasi Cinta dan Strategi Pelestarian BudayaProgram Sekolah Kampung yang dilaksanakan di Kota Jayapura pada tahun 2025 menjadi langkah strategis dan mulia dalam memberikan kesempatan kepada anak-anak memperoleh tambahan ilmu, wawasan, serta pengalaman belajar yang Menyenangkan," ucap nya. 

Program ini merefleksikan wujud nyata cinta dari para guru yang rela mengajar dengan sepenuh hati, menjadi investasi besar bagi masa depan generasi muda dan pelestarian budaya di kota tersebut.

"Atas nama pemerintah, apresiasi tinggi disampaikan kepada guru-guru yang mendampingi anak-anak dalam perjalanan belajar mereka. Pemerintah mengajak anak-anak untuk terus berusaha sungguh-sungguh, menjadi pribadi yang disiplin, menghormati orang tua dan guru, serta percaya diri untuk meraih kesuksesan. Jadilah anak-anak yang disiplin, hormati orang tua dan guru, serta yakin bahwa kalian bisa sukses,” pesan pemerintah kepada generasi muda.Untuk para orang tua dan masyarakat kampung, pemerintah mengingatkan agar tidak pernah menyerah menghadapi tantangan dan menjadikan ilmu sebagai bekal dalam kehidupan. Narasi ini dimaksudkan untuk menjaga semangat belajar dan pelestarian budaya di kampung-kampung secara Berkelanjutan," ujar Linda. 

Pemerintah Kota Jayapura berkomitmen mengembangkan program Sekolah Kampung di lebih banyak kampung melalui pendekatan pendidikan yang inklusif dan bermakna. Fokus diberikan pada penguatan ekosistem pendidikan berbasis kearifan lokal agar Jayapura dikenal tidak hanya dengan keindahan alam dan kekayaan budaya, tetapi juga generasi yang cerdas, berkarakter, dan sukses.

"Program telah berjalan sukses di Kampung Kayu Batu dan Kampung Kayu Pulo dengan 24 pertemuan intensif yang melibatkan anak-anak belajar bahasa daerah sekaligus mengenal budaya lokal. Tahun 2026, program akan diperluas ke Kampung Skouw Mabo, Skouw Yambe, dan Skouw Sae, dengan tenaga pengajar berasal dari komunitas setempat yang telah mendapat pelatihan khusus, "katanya.

Linda menyatakan, Sekolah Kampung adalah langkah strategis untuk menjadikan anak-anak pewaris bahasa ibu dan budaya kampung mereka, Ini bukan hanya soal bahasa, tapi penguatan identitas budaya yang akan diwariskan ke generasi selanjutnya.

"Anak-anak peserta merasakan kebanggaan belajar bahasa ibu yang mempererat hubungan mereka dengan nenek moyang dan komunitas, pelajar bersama teman sebaya menggunakan bahasa lokal menjadi motivasi kuat yang akan melekat hingga dewasa, sehingga mereka mampu menjaga dan melestarikan bahasa dan budaya daerah, program Sekolah Kampung menjadi solusi nyata atas ancaman punahnya bahasa daerah, dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, anak-anak di Kota Jayapura terus didorong untuk belajar dan melestarikan budaya yang menjadi akar jati diri mereka, dengan demikian, keberlangsungan bahasa dan budaya lokal dapat terus terjaga dan diberdayakan secara berkelanjutan,"pungkas Linda.(Alex)

Posting Komentar

0 Komentar