Jayapura,Papua Terbit,- Hotel Mercure Jayapura kembali menggelar turnamen Mobile Legends bertajuk S3 Cup Season 2, yang berlangsung di area outdoor Little Paradise Restaurant, lantai tiga hotel. Kegiatan ini menjadi penyelenggaraan kedua setelah pertama kali diadakan pada Agustus 2025 dan kembali disambut antusias tinggi dari para pecinta gim di Kota Jayapura.
General Manager Hotel Mercure Jayapura Andreas Riyadi menyebut turnamen ini tak hanya menjadi wadah hiburan, tapi juga sarana mempererat hubungan komunitas esports, generasi muda, serta lintas instansi di Jayapura.
“Turnamen ini sangat seru. Namun setelah selesai, para pemain tetap saling berjabat tangan dan menghargai satu sama lain. Nilai sportivitas itu yang ingin kami dorong,” ujar
Di katakan, Hotel Mercure berencana menjadikan kegiatan ini sebagai program tahunan, melihat respons peserta dan komunitas yang terus meningkat.
20 Tim, Lebih Dari 100 Pemain Terlibat
Ketua Panitia sekaligus Ketua ESI Kota Jayapura, Hasbi, menjelaskan turnamen ini diikuti 20 tim, dengan lima pemain inti serta dua pemain cadangan di setiap tim. Total peserta mencapai lebih dari 100 pemain.
Sistem pertandingan menggunakan format grup, di mana 20 tim terbagi dalam empat grup. Dua tim terbaik dari setiap grup berhak menuju babak delapan besar.
“Sistemnya seperti olahraga bola, hanya saja format Mobile Legends menggunakan BO1, BO3, hingga BO5,” jelas Hasbi.
Hadiah Uang Tunai dan Voucher Menginap
Turnamen ini memperebutkan berbagai hadiah, antara lain:
Juara 1: Rp1.750.000 + plakat + hadiah sponsor + voucher menginap
Juara 2–4: uang tunai (nominal berbeda) + hadiah sponsor + voucher Menginap,pihak hotel memastikan hadiah tahun depan akan dikemas lebih besar dan lebih profesional.
Antusiasme Tinggi, Peserta Didominasi Pekerja
Hasbi menyebut antusias peserta sangat tinggi. Terdapat tim-tim dari berbagai instansi di Jayapura dan Papua, dengan mayoritas peserta merupakan pekerja yang menjadikan gim sebagai hobi.
“Rencana tahun depan kami akan tambah jumlah peserta, mungkin lebih dari 30 tim,” ujarnya.
“Kadang ada yang teriak karena tidak terima hasil, tetapi karena mereka sudah saling kenal, semua bisa diselesaikan dengan baik,” kata Hasbi.
Turnamen ini berlangsung sejak Jumat hingga Minggu, dan panitia memastikan seluruh mekanisme kompetisi mengikuti standar resmi esports.(Epen Ketaren)
0 Komentar