Milad 113 Muhammadiyah, Muhammadiyah Papua ikut Memajukan Kesejahteraan Bangsa

 


Jayapura, Papua Terbit,- Peringatan Milad ke-113 Muhammadiyah di Kota Jayapura berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Dalam apel milad yang dihadiri pimpinan wilayah, ortom, guru, tenaga pendidik, serta para tokoh Muhammadiyah Papua, disampaikan ajakan untuk memperkuat peran persyarikatan dalam memajukan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Tanah Papua. 

Sebagai pemimpin apel sekaligus Kepala SMA Muhammadiyah  Jayapura  dan Ketua Pimpinan Wilayah Hisbul Wathan Papua Suroto,M.PD, dalam pidato amanat yang disampaikan pembina apel yang juga  sebagai Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Papua Achmad Yunaidi menegaskan bahwa milad ke- 113 tahun bukan sekadar angka, melainkan bukti keteguhan dan komitmen Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah pencerahan dan pelopor kemajuan bangsa. Dengan tema “Memajukan Kesejahteraan Bangsa”, Muhammadiyah menekankan pentingnya pembangunan yang tidak hanya menyentuh ekonomi, tetapi juga akhlak, martabat manusia, dan kecerdasan generasi penerus.

Peserta dan tamu undangan yang hadir dalam Milad ke-113 Muhammadiyah di Kota Jayapura

Dalam pidatonya, disampaikan beberapa fokus gerakan Muhammadiyah untuk Papua, antara lain:

1. Penguatan Pendidikan Berkemajuan

Muhammadiyah berkomitmen meningkatkan kualitas sekolah dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Upaya ini mencakup peningkatan mutu guru, manajemen sekolah, dan digitalisasi pembelajaran. Pendidikan dinilai sebagai pondasi kemajuan dan modal utama menciptakan generasi yang berkarakter unggul.

2. Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan

Melalui jaringan rumah sakit, klinik, dan MDMC, Muhammadiyah terus memperluas gerakan kemanusiaan, termasuk kesiapsiagaan bencana serta layanan sosial bagi masyarakat rentan.

3. Pemberdayaan Ekonomi dan Ketahanan Pangan

Pimpinan Muhammadiyah mengajak untuk memperkuat kemandirian ekonomi umat, mendukung UMKM, dan memperluas gerakan ketahanan pangan agar keluarga dan komunitas di Papua semakin berdaya.

4. Ketahanan Keluarga dan Moderasi Sosial

Muhammadiyah menegaskan perannya sebagai kekuatan moral yang menjaga kerukunan, mendorong nilai Islam berkemajuan, dan menumbuhkan generasi muda yang cinta tanah air serta siap membangun peradaban.

Dalam pidato itu, ditegaskan pula bahwa Papua memiliki potensi besar, baik sumber daya alam maupun keberagaman budayanya. Namun sejumlah tantangan seperti akses pendidikan, kesehatan, dan kesenjangan ekonomi tetap membutuhkan kerja nyata semua pihak. Karena itu Muhammadiyah di Papua ingin menjadi rumah besar yang terbuka, produktif, dan membawa cahaya pencerahan.

“Milad ini menjadi momentum untuk memperbarui tekad kita dalam memperkuat komitmen ber-Muhammadiyah serta memajukan kesejahteraan bangsa, khususnya di Papua,” ujar pimpinan PWM Papua.

Acara ditutup dengan doa agar Muhammadiyah terus menjadi mata air kebaikan bagi seluruh Indonesia, dari ujung Papua hingga Aceh, serta mampu mewujudkan Indonesia yang Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur.

pembaca muqodimah AD/ART Muhammadiyah Ahmad Farhan,S.Pd.(Redaksi)

Posting Komentar

0 Komentar