Jayapura, Papua Terbit,-Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua menggelar Pelatihan Public Speaking: Menjadi Master of Ceremony (MC) Profesional di Aula Sasana Krida Bhakti Kanwil Kemenag Provinsi Papua, pada Kamis (30/10/25). Kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta Kanwil Kemenag Provinsi Papua secara luring dan perwakilan dari 29 kabupaten/kota Kantor Kemenag se-Papua Raya secara daring.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kanwil Kemenag Provinsi Papua, Abdul Hafid Jusuf, yang hadir mewakili Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Papua. Dalam sambutannya, Hafid menekankan pentingnya kemampuan berbicara di depan publik bagi aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag).
“Kementerian Agama memiliki peran strategis dalam membina kehidupan beragama dan memberikan pelayanan publik yang optimal. Dalam menjalankan peran tersebut, kemampuan berkomunikasi menjadi salah satu faktor yang sangat penting,” ujarnya.
Menurutnya, ASN Kemenag harus tampil sebagai sumber daya manusia (SDM) yang profesional, komunikatif, dan berintegritas. Terlebih Kemenag adalah instansi yang sangat dekat dengan nilai-nilai ilahiah.
“Saya pernah bilang pada pimpinan daerah, tidak ada instansi yang paling dekat dengan Tuhan selain Kementerian Agama. Karena di dalamnya ada orang-orang ahli surga yang dititipkan di bumi,” ungkapnya.
Hafid juga menekankan bahwa menjadi MC atau pembawa acara bukan sekadar berbicara di depan khalayak, tetapi seni menyampaikan pesan dengan percaya diri dan makna yang dalam.
“Ada dua hal penting agar sebuah acara berjalan sukses: sound system dan MC-nya. MC bukan hanya pengatur alur kegiatan, tapi juga wajah dan suara lembaga di hadapan publik,” tegasnya.
“Ketika audiens tersenyum, itu artinya pesan kita tersampaikan dengan baik,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Hafid berharap akan lahir talenta-talenta baru di bidang kehumasaan dan public speaking di lingkungan Kanwil Kemenag Papua.
“Jangan sampai nanti MC andalan kita pensiun, tapi tidak ada penggantinya. Harapan kita, pelatihan ini bisa melahirkan kader baru yang siap tampil di berbagai kegiatan resmi,” tuturnya.
Mengakhiri sambutannya, Abdul Hafid Jusuf membuka kegiatan secara resmi sembari berharap pelatihan ini menjadi wadah bagi ASN Kemenag Papua untuk terus berkembang dan menampilkan citra positif lembaga.
“Semoga kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi peserta dan lembaga yang kita cintai bersama. Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Pelatihan Public Speaking secara resmi saya nyatakan dibuka,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Tim (Katim) Umum dan Humas Kanwil Kemenag Papua, Sri Maryati, selaku ketua panitia dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Bagian Tata Usaha (Bagian TU) Kanwil Kemenag Papua Tahun 2025.
Menurut Sri, pelatihan ini penting untuk meningkatkan kemampuan komunikasi ASN, memperkuat sinergi antarbagian, serta membangun budaya organisasi yang komunikatif dan berorientasi pelayanan publik.
“Kegiatan ini bertujuan melahirkan ASN yang profesional, beretika, dan percaya diri dalam menjalankan tugasnya sebagai MC di berbagai kegiatan resmi,” ujarnya.
Kegiatan dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kakanwil Kemenag Papua Nomor 1991 Tahun 2025 tentang Panitia, Narasumber, dan Moderator Pelatihan Public Speaking. Tema yang diangkat tahun ini adalah “Membangun Profesionalisme ASN melalui Kemampuan Public Speaking.”
Sri juga menyampaikan apresiasi kepada narasumber dari Biro Humas dan Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemenag RI, yaitu Kurniawan, Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Biro Humas dan Komunikasi Publik, yang juga merupakan MC Profesional Kementerian Agama RI, bersama Pranata Humas Ahli Pertama Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Kristen, Gloria Christine Y. de Fretes.
“Terima kasih atas kesediaan narasumber berbagi pengalaman dan pengetahuan praktis di bidang komunikasi publik,” tutupnya.



0 Komentar