Jayapura, Papua Terbit - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura melaksanakan lomba pidato Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris bertajuk “Walikota Cup” dalam rangka memeriahkan dan mengambil nilai positif dari beberapa momentum penting di bulan Mei 2024.
Momentum tersebut yakni Hari Integrasi Irian Barat ke Pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia tanggal 1 Mei, Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei dan Hari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei.
Kegiatan yang diikuti peserta didik jenjang SMA, MA, dan SMK berlangsung di Aula SMK Negeri 2 Jayapura, Jumat (17/5/2024) guna menumbuhsuburkan jiwa nasionalisme, kepedulian sosial, kepekaan terhadap masalah lingkungan sekitar, dan meningkatkan kepedulian terhadap diri dan keluarga.
Panitia kegiatan Udin Ramazakir mengatakan pendaftaran dan seleksi administrasi tanggal 09 – 14 Mei 2024. Pendaftaran dan unggah berkas (mengisi formulir via google form) yang bisa diakses di website: https://bit.ly/PendaftaranPidato2024.
“Naskah pidato dengan tema yang telah dipilih oleh peserta lomba, dibawa untuk diserahkan kepada seksi lomba pada saat technical meeting,” ujarnya.
Peserta adalah siswa atau siswi kelas X dan XI SMA/MA dan SMK Kota Jayapura, peserta memilih salah satu dari dua nominasi yaitu Pidato Bahasa Indonesia dan Pidato Bahasa Inggris, peserta tidak dibedakan peserta putra dan peserta putri, peserta harus memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditetapkan.
Peserta adalah siswa/ siswi yang telah terdaftar dan tidak boleh diganti, setiap sekolah boleh mengirimkan peserta maksimal dua peserta, untuk masing masing jenis lomba, pidato berdurasi minimal 5 menit, maksimal 7 menit.
Setiap peserta memilih salah satu tema pidato, yakni Pemanfaatan Media Sosial untuk Meningkatkan Literasi, Membangun Generasi Anti Narkoba Menuju Generasi Berprestasi, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bagi Generasi Muda, Peran Pelajar dalam membangun Kota Jayapura, Menjaga lingkungan untuk keberlangsungan kehidupan, Mencegah hoax untuk keharmonisan, Toleransi dan keberagaman di Kota Jayapura, dan Menjadi pelajar dengan sikap anti perundungan.
Kriteria penilaian adalah ide dan isi naskah pidato, Penggunaan Bahasa yang baik dan benar, Kelancaran dan penguasaan materi, Sikap, Vokal, Intonasi, dan Ekspresi.
Pengumuman pemenang lomba disampaikan setelah lomba selesai, setelah dewan juri lomba mengadakan sidang, pemenang lomba diambil berdasarkan ranking tertinggi total nilai yang diperoleh, dewan juri lomba bersifat independent, keputusan dewan juri lomba tidak dapat diganggu gugat.
Adalah tata tertib lomba yakni peserta harus hadir di tempat lomba 30 menit sebelum dimulai, peserta harus mengikuti technical meeting, rutan tampil lomba ditentukan berdasarkan undian pada saat technical meeting.
Selain itu, setiap peserta harus mengenakan ID card dan nomor lomba yang telah diberikan, setiap peserta menggunakan seragam sekolah (putih abu-abu atau batik, diperbolehkan menggunakan jas almamater sekolah), setiap peserta akan dipanggil sebanyak 3 kali, apabila pada panggilan ke-3, yang bersangkutan belum hadir, maka peserta tersebut dinyatakan gugur, dan tidak dapat digantikan dengan peserta lain, diperkenankan membawa teks saat berpidato.
“Peringkat 1, 2, dan 3 memperoleh Medali Juara + Uang Pembinaan dan Sertifikat. Harapan 1 uang pembinaan dan sertifikat,” ujarnya.
Kepala Bidang Pembinaan SMA dan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Nur Jaya mengatakan merupakan program untuk meningkatkan kemampuan literasi, menganalisa, menyampaikan informasi berdasarkan informasi yang falid.
“Ini juga melatih public speaking peserta didik, sehingga mereka bisa menyampaikan informasi secara tegas, sistematis dan falid,” ujarnya. (IF/EK)
0 Komentar