Jayapura, Papua Terbit - Ujian Sekolah merupakan kegiatan yang dilakukan sekolah untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik.
Sekolah di Kota Jayapura, Provinsi Papua baik Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kota Jayapura melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) Tahun Ajaran 2023/2024 sebagai pengakuan prestasi belajar.
Selain itu, sebagai penyelesaian dari suatu satuan pendidikan yang bertujuan untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk 10 mata pelajaran yang diujikan.
Ujian berbasis online dinilai menghemat anggran (peperless), distribusi meteri soalnya cepat dan murah, efektif dan efisien, serta dapat mempersempit soal kebocoran soal.
Kepala SMP Negeri 1 Jayapura Purnama Sinaga mengatakan sudah dilakukan selama empat tahun atau sejak 2020 serta fasilitas internet sudah dipersiapkan dengan baik agar bisa memenuhi 14 ruang ujian atau 378 peserta didiknya.
“Soal ujian sekolah sama baik SMP dan MTs. Kami menggunakan pengawas silang. Jaringan internet dan listrik sangat mendukung, semoga sampai akhir atau lima hari ujian tidak ada kendala,” ujar Purnama di SMP Negeri 1 Jayapura, Selasa (14/5/2024).
Ujian merupakan salah satu kegiatan pelaksanaan kurikulum yang tidak dapat dipisahkan atau dengan kegiatan lainnya. Berhasil atau tidaknya pelaksanaan kurikulum dapat dilihat dari keberhasilan ujian dalam arti sesungguhnya.
Manfaat yang bisa diperik dari pelaksanaan ujian online bagi siswa, yaitu penghematan biaya, membiasakan dan melatih peserta didik untuk berbuat jujur, dan objektif dalam melakukan penilaian karena sistem acak pada soal-soal UNBK. Misalnya, soal nomor satu pada peserta A berisi tentang materi X, peserta B bisa saja mendapatkan soal dengan materi Y.
“Peserta didik sudah sangat siap karena sebelumnya sudah dilaksnakan try out. Setiap tahun kami lulus 100 persen dengan nilai tertinggi 90. Saya berjarap tahun ini siswa kami lulus 100 persen,” ujarnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Abdul Majid mengatakan jumlah peserta didik yang mengijuti Ujian Sekolah Tahun Ajaran 2023/2024 adalah 5.071 peserta didik dari 96 Sekolah Dasar dan 4.466 peserta didik dari 38 SMP negeri dan swasta.
“Keberhasilan ujian tidak cukup dilihat dari segi keberhasilan para siswa dalam dalam memperoleh nilai yang baik serta mutu para siswa itu sendiri, tetapi juga dilihat dari segi teknis pelaksanaan ujian,” ujarnya.
“Kemajuan dan keberhasilan sebuah sekolah dapat dilihat dari data kelulusan sekolah tersebut. Tingkat kelulusan merupakan salah satu indikator keberhasilan yang dicapai oleh sekolah melakui Ujian Sekolah,” sambungnya. (IF/EK)
0 Komentar