Jayapura, Papua Terbit,- Kota Jayapura mempunyai perbatasan dengan negara tetangga PNG ( Papua New Guinea)
Salah satu kawasan perbatasan yang di huni oleh 4 kampung yakni kampung Skouw mabo,Skouw Yambe,Skouw Sae dan kampung mosso.
Namun saat ini belum di tata baik dalam mengelola potensi seperti kawasan perkebunan,perikanan perlu di kembangkan
Pemerintah kota Jayapura melalui badan perbatasan kota Jayapura menggelar rapat koordinasi bersama instansi terkait dalam penataan dan pemanfaatan potensi kawasan perbatasan,yang berlangsung di aula kantor perbatasan Skouw,Senin(31/7/24)
Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah (BPPD) Kota Jayapura Matius Pawara mengatakan secara teknis dengan tujuan untuk memanfaatkan potensi yang ada di kawasan perbatasan untuk mensejahterakan kehidupan warga di 4 kampung perbatasan negara .
"Kami berharap dari OPD terkait untuk mengidentifikasi potensi apa yang ada di wilayah perbatasan dapat di kembangkan agar perekonomian berubah atau meningkat,"imbuhnya
"Saya contohkan, Pertanian seperti potensi sagu,kelapa,padi, pinang dari perikanan, ikan, dari Pariwisata wisata air panas yang berada dikampung mosso, wisata laut,"ucapnya
Potensi yang di unggulkan dalam pengembangan potensi kawasan perbatasan tutur Pawara, pemerintah kota lebih unggulkan potensi pertanian dan pariwisata.Di harapkan, lebih maksimalkan agar dapat berdampak pada masyarakat yang dapat membawa manfaat.
Di sisi lain,perbatasan RI - PNG( Papua New Guinea) mempunyai PLBN Skouw adalah tujuan wisata dari masyarakat sehingga potensi masyarakat yang ada seperti perikanan ,kelautan dan pariwisata dapat di jual agar warga yang datang dapat memperoleh pendapatan.
Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Jayapura Evert Merauje dalam rapat koordinasi penataan dan pemanfaatan potensi kawasan perbatasan mengatakan tujuan kegiatan ini untuk menggali dan mengidentifikasi potensi baik itu dalam bidang pertanian, pariwisata, perikanan maupun sumber daya lainnya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura.
"kawasan perbatasan memiliki peran strategis dan juga sebagai pintu gerbang negara yang memiliki berbagai potensi baik dari segi ekonomi, sosial dan budaya,"katanya
"Namun kawasan perbatasan juga diperhadapkan dengan berbagai tantangan yang memerlukan perhatian serius dan penanggulangan yang tepat," ujarnya
Menurut Merauje, penataan dan pemanfaatan potensi kawasan perbatasan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan.
"kawasan perbatasan memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan negara serta sebagai pintu gerbang interaksi dengan negara tetangga," ujarnya
Ia menambahkan, optimalisasi pemanfaatan kawasan perbatasan membutuhkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi antara berbagai kepentingan sebab hal ini penting untuk memastikan bahwa program dan kebijakan yang diterapkan dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat di kawasan perbatasan.
"Saya berharap rakor ini dapat berkoordinasi dengan pemangku kepentingan dalam pemanfaatan kawasan perbatasan dalam mengintegrasikan program dan kebijakan,sehingga program yang di jalankan menjadi singkron dari berbagai pihak.diharapkan dapat mengoptimalkan potensi yang ada untuk kesejahteraan masyarakat tetapi yang terpenting juga untuk memperkuat kedaulatan negara,Tutupnya (Epen)
0 Komentar