Jayapura, Papua Terbit,- Rumah Bakau bersama Sanggar Robongholo dan komunitas Pace kreatif kembali menggelar aksi peduli lingkungan bertajuk Grebek Sampah menuju Road to Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN),berlangsung di Kabupaten Jayapura,Sabtu(15/2/25)
Grebek sampah telah berlangsung sebanyak 4 kali di Kabupaten termasuk di sekitar pertigaan Genyem dengan membersihkan area sepanjang 500 meter. Dalam aksi tersebut, komunitas berhasil mengumpulkan sebanyak 167 kg sampah plastik.
Ketua Komunitas Rumah Bakau Jayapura, Abdel Gamel Naser, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menuju Road to Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang akan dilaksanakan serentak pada 21 Januari mendatang.
“Kami ingin merangkul anak-anak muda yang memiliki energi positif dan kepedulian terhadap masalah sampah. Tidak semua orang mau dan mampu melakukan aksi ini, dan saya bersyukur atas antusiasme yang tinggi dari mahasiswa serta pemuda setempat dalam empat kali pelaksanaan Grebek Sampah,” ujar Gamel
Ia juga menegaskan bahwa komunitas Rumah Bakau terbuka untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam menyelenggarakan kegiatan serupa. “Selama kami masih memiliki sumber daya manusia yang cukup, kami akan terus melaksanakan aksi Grebek Sampah demi menjaga kebersihan lingkungan,” tambahnya.
Sementara itu, Carol Victorya Ibo, salah satu peserta aksi dari sanggar Robongholo menyampaikan bahwa kegiatan ini cukup menguras tenaga, namun sangat penting untuk dilakukan demi meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.
“Sampah dapat merusak estetika kota, menyebabkan banjir, dan mencemari danau. Oleh karena itu, aksi seperti ini menjadi langkah nyata untuk mengatasi permasalahan lingkungan yang ada,”jelas Carol.
Billy Tokoro komunitas Pace Kreatif sangat mengapresiasi dan menilai bahwa inisiatif Rumah Bakau dan Sanggar Robongholo telah berhasil menggerakkan komunitas untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan.
“Semangat kolaborasi sangat diperlukan agar Kabupaten Jayapura menjadi tempat yang lebih bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” ungkap Billy.
Billy juga berharap komunitas lain dapat bergabung dalam aksi pembersihan sampah di berbagai wilayah yang masih menghadapi permasalahan sampah.
"aksi ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengatasi permasalahan lingkungan melalui aksi nyata.
Rumah Bakau dan Sanggar Robongholo berkomitmen untuk terus menjalankan kegiatan ini demi menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi mendatang.(Epen Ketaren)
0 Komentar