HOTEL HORISON KOTARAJA

HOTEL HORISON KOTARAJA

122 Peserta Hadiri Temu Raya PERPRI GPI Papua di Jayapura, Teguhkan Komitmen Pelayanan Pria Gereja

 


Jayapura, Papua Terbit,- Sebanyak 122 peserta dari 13 klasis se-GPI Papua mengikuti Temu Raya Persekutuan Pria (PERPRI) yang digelar pada 20–23 Juli 2025 di wilayah Klasis GPI Papua Jayapura. Kegiatan ini dibuka secara resmi dalam Ibadah Raya Minggu di Jemaat Bukit Zaitun, Dok VIII Jayapura, mengusung tema "Bertemu untuk Bersaksi, Membangun Komitmen demi Mempererat Persekutuan dan Persaudaraan."

Subtema kegiatan menyoroti pentingnya kebersamaan sebagai sarana penguatan iman dan pelayanan: “Dengan kegiatan Temu Raya Komisi Pelayanan Pria se-GPI Papua, kita tingkatkan persaudaraan, lepas rindu serta bersekutu, bersaksi, dan melayani mewartakan Kristus yang tersalib.”

Ketua Klasis GPI Papua Jayapura, Pdt. Jeffri I. Hindom, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan apresiasi atas kehadiran seluruh peserta dari berbagai daerah di Papua dan Papua Barat.

 “Kami percaya, melalui kegiatan Temu Raya ini, Tuhan akan menanamkan nilai-nilai spiritual yang memperkuat persekutuan kita sebagai pria gereja,” ujarnya.

Ketua Panitia, Jems Kifen Rogert Maay, dalam laporan kegiatan menyampaikan bahwa Temu Raya ini merupakan program strategis dari Komisi Pelayanan Pria (KOMPEL) Sinode GPI Papua. Tujuannya adalah memperkuat kapasitas dan konsolidasi pelayanan kategorial pria di lingkungan gereja.

Selama empat hari pelaksanaan, kegiatan tersebar di beberapa jemaat seperti Elim Abepura, Anugerah Entrop, dan Elise Sentani. Agenda kegiatan meliputi seminar, lomba vokal grup, tenis meja, gaplek, city tour, serta ibadah penutupan. Panitia juga menyediakan fasilitas penginapan, transportasi, dan layanan kesehatan demi kenyamanan peserta.

Total dana yang berhasil dihimpun untuk menyukseskan kegiatan ini mencapai Rp51,6 juta, berasal dari kontribusi Sinode, dukungan jemaat, serta bantuan logistik dari berbagai pihak seperti PT Air Minum Jayapura, Bank Papua, dan Dharma Wanita Poltekkes Jayapura.

Wakil Ketua I Majelis Pekerja Sinode (MPS) GPI Papua, Pdt. Rudi Falirat, yang hadir mewakili Ketua Sinode, menegaskan bahwa Temu Raya bukan sekadar ajang temu kangen, melainkan momentum penting untuk memperbaharui komitmen pelayanan pria gereja.

 “Pertemuan ini adalah ruang untuk bersaksi, membagikan pengalaman, dan memperkuat kesaksian gereja di tengah dunia,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya peran strategis pria dalam mendidik generasi muda, memperkuat komunitas, serta menjadi pilar keluarga dan gereja di tengah tantangan zaman.

Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo, melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten III Setda Kota Jayapura, Frederick Awa Rawi, SH., M.Hum, menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan kerohanian yang memperkuat spiritualitas dan persatuan masyarakat.

 “Pria gereja memiliki peran strategis sebagai imam rumah tangga dan agen perubahan sosial. Temu Raya ini diharapkan melahirkan komitmen baru dalam kehidupan bergereja dan bermasyarakat,” katanya.

Ia turut mengajak seluruh peserta untuk menjaga situasi kondusif menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua pada 6 Agustus 2025.

Temu Raya ini menjadi cerminan nyata semangat persaudaraan lintas klasis, provinsi, dan budaya di kalangan pria gereja GPI Papua. Diharapkan, para peserta kembali ke daerah masing-masing dengan semangat baru untuk bersaksi, bersekutu, dan melayani Kristus dengan sepenuh hati.(Redaksi)



Posting Komentar

0 Komentar