Manokwari, Papua Terbit,- Menuju pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Manokwari Barat mendapat perhatian serius dari berbagai pemangku kebijakan, termasuk pemerintah pusat. Di tengah dinamika tersebut, tokoh pemekaran wilayah Manokwari Barat, Marinus Bonepay, mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan demi kelancaran proses tersebut.
Marinus, yang juga menjabat sebagai Ketua Aliansi Pembentukan DOB Manokwari Barat, menyerukan agar masyarakat di 11 distrik calon wilayah Manokwari Barat tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat mengganggu proses pemekaran.
“Terutama kepada masyarakat saya di wilayah calon daerah baru, Manokwari Barat, mari kita jaga keamanan dan ketertiban agar aktivitas tetap berjalan dan tujuan besar kita mendapat perhatian positif dari pemerintah,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima media ini, Minggu (20/7/2025).
Ia menegaskan bahwa perjuangan pembentukan DOB sudah berlangsung cukup lama dan mulai menunjukkan hasil. Oleh karena itu, stabilitas wilayah menjadi kunci agar aspirasi masyarakat dapat terus didorong secara konstruktif.
“Kami bersama tim terus berjuang untuk mewujudkan otonomi baru. Jangan sampai ada tindakan pemalangan atau gangguan lainnya yang justru merugikan kita sendiri, termasuk merugikan aktivitas ekonomi dan pemerintahan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Marinus mengajak semua elemen masyarakat, mulai dari tokoh adat, tokoh agama, hingga pemerintah daerah, untuk memberikan masukan yang bersifat membangun guna memperkuat proses pemekaran.
“Proses menuju harapan baru sedang diperjuangkan oleh pemerintah. Mari kita doakan dan serahkan semuanya kepada Tuhan dan pemerintah, sambil tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” pungkasnya.
Pembentukan DOB Manokwari Barat merupakan bagian dari semangat desentralisasi dan pemerataan pembangunan di Manokwari Papua Barat.(Redaksi)
0 Komentar