Jayapura, Papua Terbit,– Imaji Papua kembali menegaskan komitmennya dalam mendokumentasikan pengetahuan lokal melalui karya dokumenter terbaru berjudul “Agus Ohee: Sang Maestro dari Tanah Tabi”.
Film ini menjadi upaya pengarsipan pengetahuan seni budaya Papua sekaligus penghormatan terhadap perjalanan dan karya seni Agustinus Ohee, seorang maestro yang telah menjadi penjaga nilai-nilai budaya Papua.
Melalui dokumentasi visual yang mendalam, Imaji Papua tidak hanya menyoroti keindahan pahatan dan lukisan Agus Ohee Ohee, tetapi juga menelusuri pengetahuan yang hidup di balik setiap garis ukiran — filosofi, simbolisme adat, dan nilai-nilai spiritual yang diwariskan turun-temurun.
"Kami percaya bahwa seni adalah bentuk pengetahuan. Apa yang dilakukan Agus Ohee selama lebih dari 30 tahun bukan hanya mencipta, tetapi juga merekam sejarah budaya dalam berbagai karya seni seperti lukisan, ukiran dan relief," ujar Yulika Anastasia, Sutradara sekaligus Head of Imaji Papua.
Didukung oleh Dana Indonesiana melalui LPDP dan Kementerian Kebudayaan RI, produksi film ini melibatkan pendekatan partisipatif bersama komunitas lokal. Imaji Papua memastikan bahwa dokumenter ini tidak hanya berbicara tentang seniman, tetapi juga merepresentasikan konteks sosial, ekologis, dan spiritual tempat seni itu berasal.
Film ini dirancang sebagai arsip hidup—rujukan bagi generasi mendatang tentang bagaimana seni bisa menjadi pintu masuk memahami jati diri. Dari ruang kerja sederhana Sanggar Yo Mauw Art, di Kampung Yoka, Kota Jayapura, lahir karya-karya luar biasa.
Film Dokumenter “Agus Ohee: Sang Maestro dari Tanah Tabi” akan dirilis pada pertengahan Agustus 2025 di Jayapura.
0 Komentar