Jayapura, Papua Terbit,-Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Papua berkomitmen memperkuat pembinaan atlet di tingkat kabupaten/kota sebagai upaya mengembalikan kejayaan Papua di ajang nasional.
Ketua Umum Pengprov FORKI Papua, Anthonius M. Ayorbaba, yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua, menegaskan bahwa Papua pernah menorehkan prestasi dengan menempati posisi tiga besar nasional. Menurutnya, capaian tersebut harus di tingkatkan lagi untuk meraih juara satu.
"Saya optimis FORKI Provinsi Papua bakal mengukir prestasi lagi di kejuaraan nasional," ujar Ayorbaba usai mengukuhkan secara serentak pengurus FORKI Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, dan Kabupaten Supiori untuk masa bakti 2024–2028 dan 2025–2029, Sabtu,(26/7/2025).
Pelantikan tersebut turut disaksikan Wakil Ketua Umum II PB FORKI, Prof. Dr. R. Benny Riyanto, S.H., M.Hum., beserta jajaran pengurus lainnya.
Ayorbaba menekankan bahwa pembentukan kepengurusan baru menjadi momentum penting untuk memperkuat fondasi organisasi, meningkatkan kualitas pembinaan atlet, serta mempersiapkan diri menghadapi kejuaraan provinsi maupun nasional.
"Kami mengajak seluruh pengurus FORKI daerah untuk bersinergi, tidak hanya antar kota/kabupaten, tetapi juga dengan pemerintah daerah, guna membangun karate di tanah Papua sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, daerah, bangsa, dan negara," ujarnya.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya pembinaan dari empat perguruan besar di bawah naungan FORKI yang harus difokuskan secara optimal di tingkat kabupaten/kota, mengingat banyak atlet potensial berasal dari daerah.
"Kita mengucap syukur karena sudah dilantik. Konsekuensinya adalah adanya tugas dan tanggung jawab besar yang harus dilaksanakan sesuai amanat organisasi, mengacu pada AD/ART FORKI. Hari ini kita memulai di garis start yang sama, antara provinsi dan kabupaten/kota, untuk bersama memajukan prestasi karate di Papua," tambahnya.
Selain itu, Ayorbaba menegaskan pentingnya menjaga kepercayaan publik terhadap FORKI dengan mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola organisasi.(Epen)
0 Komentar