BWS Papua Tanam Ribuan Bibit Pohon Kayu Putih di Kampung Yakonde, Dorong Ekonomi Masyarakat

 



Jayapura, Papua Terbit,  Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua melaksanakan penanaman 8000 (delapan ribu)bibit pohon kayu putih di Kampung Yakonde, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bakti PUPR ke-80 tahun 2025.

penanaman bibit pohon kayu putih di lakukan secara simbolis 400, Balai Wilayah Sungai Papua bakal melanjutkan pengembangan 8.000 (Delapan Ribu) bibit pohon yang bekerja sama dengan tokoh masyarakat serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Papua.

Mewakil Gubernur Papua,Plt. Kepala Dinas PUPR Robert Awi secara resmi membuka Penanaman bibit pohon kayu putih di tandai pemukulan tifa bersama balai kementerian pupr Jayapura,tokoh masyarakat,kepala distrik,kepala kampung.

Ketua Panitia Hari Bakti PUPR,Ade Hardiknas Everhart Wopari menjelaskan bahwa kegiatan penanaman bibit pohon kayu putih telah di tanam 2000(dua ribu) termasuk secara simbolis sebanyak 400,ini merupakan salah satu agenda dari sejumlah rangkaian acara, seperti observasi jalan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional, aksi bersih sungai di Kali Suborgonyi, dan program PU Mengajar oleh Balai Pengembangan Kompetensi Wilayah VII. Pada Sabtu, 29 November 2025, kegiatan akan dilanjutkan dengan jalan santai yang digelar Balai Pengembangan Kawasan Permukiman.

Kepala BWS Papua,Dave Muchaimin,mengatakan pemilihan Kampung Yakonde didasarkan pada posisinya sebagai kawasan tangkapan air Danau Sentani, sekaligus lokasi yang dinilai potensial untuk pengembangan ekonomi kreatif masyarakat melalui budidaya kayu putih.


Di katakan, Balai Wilayah Sungai tidak hanya menanam untuk konservasi, tetapi juga mendorong masyarakat Yakonde membudidayakan minyak kayu putih.

"Jadi, kami juga sudah berdiskusi dengan kelompok-kelompok tani yang ada di sini, bahwa mereka akan membudidayakan tanaman pohon kayu putih ini dan nanti minyaknya akan mereka jual,di harapan pohon kayu putih yang ditanam akan membawa manfaat bagi ekonomi masyarakat," terangnya.

Apalagi kata Dave bahwa minyak kayu putih memiliki nilai jual denga harga yang tinggi"Kami berharap budidaya ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, sekaligus menjaga kawasan konservasi Danau Sentani,” ujarnya

Untuk pemeliharaan tanaman, BWS Papua menyerahkan sepenuhnya kepada kelompok masyarakat dan lembaga lingkungan lokal agar keterlibatan warga semakin optimal. “Kami berharap semakin banyak organisasi, instansi pemerintah, BUMN, maupun swasta yang tergerak melakukan penanaman pohon di wilayah tangkapan air Danau Sentani,” harapnya.

Di tempat yang sama, Tokoh Masyarakat Yakonde, Kostan Daimoye, memberikan apresiasi atas dipilihnya kampung mereka sebagai lokasi penanaman. Ia menyampaikan bahwa masyarakat sebelumnya telah menanam 1600 pohon kayu putih di lahan seluas satu hektare, dan BWS telah menambah tanaman 400,jadi 2000 bibit tanaman.

Pihaknya telah menyiapkan hingga 25 hektare untuk pengembangan,di harapkan kampung ini menjadi percontohan.

“Kami berharap Kampung Yakonde dapat menjadi kampung percontohan budidaya kayu putih dan mendapat pendampingan hingga mampu memproduksi minyak kayu putih sendiri,” ujarnya.

(Epen Ketaren)



Posting Komentar

0 Komentar