GKI Kanaan Gelar Sidang Jemaat ke-XXIV, Fokus Evaluasi Pelayanan 2025 dan Siapkan Tahun Kepedulian 2026

 


Jayapura, Papua Terbit,- Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua Jemaat Kanaan Perumnas IV Padang Bulan menggelar Sidang Jemaat ke-XXIV pada Jumat (21/11) yang diikuti 116 peserta. Sidang tahun ini mengusung tema “Kasih Kristus Menggerakkan Kemandirian Gereja, Mewujudkan Perdamaian, Keadilan, dan Kesejahteraan” (2 Kor 5:18) serta sub tema “Kasih Kristus Menguatkan Jemaat untuk Mandiri dan Aktif Mewujudkan Kesejahteraan Bersama.”

Pembukaan sidang ditandai dengan pemukulan tifa oleh Badan Pekerja Klasis Port Numbay, diwakili, Pdt. Naomi E.O. Auri, S.Si,dilanjutkan penyematan tanda peserta dan penyerahan palu sidang.

 Ketua Majelis Jemaat, Pdt. Joice P. Tulaseket, menyampaikan bahwa sidang jemaat menjadi forum resmi untuk mengevaluasi seluruh program pelayanan 2025.

 “ 99 persen program pelayanan tahun 2025 terlaksana dan dilaporkan secara terbuka sebagai bahan evaluasi tetapi juga sekaligus menjadi dasar untuk merencanakan proyeksi program 2026 kedepan," ungkapnya.

Penyerahan Palu Sidang Dari Ketua Sidang Jemaat XXIV GKI Perumnas IV, Kepada Badan Pekerja Klasis GKI Port Numbay

Ia juga menyebut target anggaran 2025 sebesar Rp1,4 miliar belum tercapai, namun hal itu wajar karena sidang berlangsung sebelum penutupan tahun anggaran.

"Kami percaya pertolongan Tuhan selalu nyata. Ke depan, pelayanan bisa lebih baik,” katanya.

Penyerahan Palu Sidang Dari Badan Pekerja Klasis Kepada Pimpinan Sidang Jemaat XXIV GKI Kanaan Perumnas IV Padang Bulan

GKI Kanaan menetapkan 2026 sebagai Tahun Kepedulian, menggantikan tema “Kesehatian” di tahun 2025. Berbagai program sosial disiapkan, di antaranya:

 pendampingan anak-anak yang terjerumus narkoba, dukungan bagi janda, duda, dan keluarga rentan,serta penguatan pelayanan jemaat di tingkat rayon.

“Semua usulan program akan digodok dan jika disahkan akan menjadi program resmi 2026. Kami berharap masukan yang konstruktif dan inovatif,” ujar Pdt. Joice.

Perwakilan BPK  GKI Port Numbay, Pdt. Naomi E.O. Auri, S.Si, Teol menyoroti pentingnya ketelitian dalam menyajikan data jemaat. Ia menemukan perbedaan data base antara laporan internal dan data Sinar GKI Papua. Diharapkan 

Data harus divalidasi secara rutin.

Pdt. Naomi juga mengingatkan agar program 2026–2027 disinkronkan dengan rencana kerja klasis dan sinode.

Sementara itu, perwakilan BPPG Klasis Port Numbay, Zeth Makanuay, mengapresiasi seluruh unsur jemaat yang telah bekerja dalam pelayanan sepanjang 2025.

“Terima kasih kepada semua rayon dan PPG jemaat. Tuhan memberkati kita semua,” ujarnya.

Sidang Jemaat ke-XXIV diharapkan menjadi momentum memperkuat administrasi gereja, menyempurnakan pelayanan, dan mempersiapkan GKI Kanaan memasuki tahun 2026 dengan semangat kepedulian bagi jemaat dan masyarakat.

Sementara itu, Ketua Panitia Sidang Jemaat GKI Kanaan perumnas IV,  Yanelev I.R Pattinasarany mengatakan

Sidang jemaat ke XXIV merupakan momen penting dalam kehidupan bergereja di mana seluruh warga jemaat bersama-sama menilai mengevaluasi dan merencanakan arah pelayanan ke depan dalam terang kasih Kristus melalui sidang jemaat ini kita diajak untuk melihat karya Tuhan di tengah-tengah jemaat dan meneguhkan komitmen untuk terus menjadi saksi Kristus di lingkungan kita masing-masing harapan kami melalui sidang Jumat ini dikaitkan perumnas semakin dibuat ke dalam iman dipersatukan dalam kasih dan diteguhkan dalam pelayanan kiranya setiap keputusan yang dihasilkan jadi wujud nyata dan ketaatan dan kesetiaan kita kepada kehendak tuhan Yesus Kristus.

Perlu di ketahui bahwa peserta yang mengikuti sidang jemaat sebanyak 116  dari BMJ,PKB,PW,PAM dan PAR dan utusan 7 rayon dari perumnas IV. (Redaksi)

Posting Komentar

0 Komentar