Universitas Muhammadiyah Papua Gelar Yudisium Ke-5, untuk Seluruh Program Studi Ikut Serentak Pertama Kalinya

 


Jayapura, Papua Terbit,- Universitas Muhammadiyah Papua menggelar prosesi Yudisium ke-5 untuk seluruh program studi yang ada di UM Papua, pada Selasa (4/11/2025). Prosesi tersebut berlangsung di Ruang A, Kampus UM Papua. Yudisium diikuti oleh 44 mahasiswa/i yang Resmi mendapatkan gelar akademik. Yudisium ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya seluruh program studi mengikuti yudisium secara serentak.

Rektor Universitas Muhammadiyah Papua, Dr. Rustamadji M.Si., berhalangan hadir dalam Yudisium ini. Sambutan Rektor kemudian diwakili oleh Dr. Indah Sulistiani, S.E., M.I.Kom., selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik, yang menyampaikan pesan dan harapan bagi para lulusan. 

“Atas nama Rektor Universitas Muhammadiyah Papua, Dr. Rustamadji, M.Si., serta civitas akademika, kami mengucapkan selamat kepada mahasiswa atas pelaksanaan yudisium program studi angkatan kelima Universitas Muhammadiyah Papua. Hari ini merupakan yudisium pertama untuk semua program studi karena sebelumnya hanya satu program studi, Ilmu Komunikasi. Jadi ini sangat membanggakan dan membahagiakan karena hari ini adalah tonggak sejarah,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa yudisium kali ini diikuti oleh peserta dengan latar belakang yang beragam, termasuk tokoh dan pejabat daerah.

“Kenapa saya katakan bapak ibu? Karena di sini ada Bapak Wakil Bupati Kabupaten Jayapura, Bapak Haris Richard Yocku luar biasa ya. Dan juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Keerom, Bapak Sigit Widodo, S.Kom. Angkatan ini luar biasa sekali karena peserta yudisium bukan hanya kawan-kawan mahasiswa yang perdana akan kembali ke masyarakat, tapi sudah ada yang mengaplikasikan karya nyata dan kinerjanya,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa perjuangan mahasiswa untuk mencapai gelar sarjana bukanlah hal yang mudah.

“Perjuangan panjang teman-teman mahasiswa bukan hal yang mudah, ada yang empat tahun bahkan hampir lima tahun. Ada juga Bapak Kepala Kampung yang berjuang untuk lulus sebagai sarjana hukum. Usia tidak menjadi hambatan untuk meraih gelar akademik. Bahkan ada juga bapak-bapak dari kepolisian yang menyelesaikan studi di Program Studi Psikologi. Jadi meskipun sudah bekerja, itu tidak menghalangi untuk belajar karena belajar itu sepanjang hayat,” tuturnya.

Dr. Indah juga mengingatkan agar para lulusan mengenang pengalaman baik selama kuliah dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membimbing mereka.

“Tentunya banyak suka dan duka, tapi kalau bisa yang diingat sukanya saja. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu Ketua Program Studi, pendidik maupun tenaga pendidikan yang telah membina mahasiswa sampai di tahap hari ini, sehingga insya Allah semua siap terjun ke masyarakat dan berkarya,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa setelah lulus, para mahasiswa akan menghadapi dunia nyata yang penuh tantangan, terutama di era kemajuan teknologi dan kecerdasan buatan.

"Kemampuan dan keahlian akademik harus dibarengi dengan kemampuan mental dan moral yang baik. Saat ini persaingan sudah sangat kompetitif, bukan hanya dengan manusia, tetapi juga dengan teknologi dan Artificial Intelligence. Jadi kawan-kawan mahasiswa harus selalu meng-update kemampuan dan kecerdasan untuk meraih kompetensi yang lebih baik dan mendukung kesuksesan masa depan,” pesannya.

Selain itu, Dr. Indah juga berpesan agar para lulusan selalu berterima kasih kepada orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan penuh selama proses studi.

“Kesuksesan hari ini tentu berkat dukungan moril dan materiil orang tua yang berusaha keras untuk kalian. Berterima kasihlah kepada orang tua, kepada istri/suami, kepada keluarga, sehingga budi baik mereka bisa memberikan manfaat bagi perjuangan karier bapak ibu, kawan2 mahasiswa ke depan,” ujarnya.

Menutup sambutannya, ia menyampaikan amanah dari Rektor Universitas Muhammadiyah Papua agar para alumni menjadi lulusan yang berkompeten, profesional, dan menjaga nama baik almamater.

“Rektor menitipkan amanah bagi kawan-kawan mahasiswa yang nantinya akan menjadi alumni di Universitas Muhammadiyah Papua agar menjadi lulusan yang berkompeten, handal, dan profesional. Setelah ini jangan putus untuk terus belajar, meng-update diri, dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Alumni harus senantiasa menjaga nama baik diri, keluarga dan almamater di manapun berada. Segala kekurangan dalam pelayanan dalam pembelajaran mohon dimaafkan. Ambillah yang positif selama proses pembelajaran dan tinggalkan yg negatif. Karena Bapak/Ibu dosen dan tenaga kependidikan ingin kalian semua sukses,” tutupnya.

Yudisium ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor II Dr. Muhammad Nurjaya, M.Si., Wakil Rektor III Dr. Syarifuddin, M.I.Kom., para Ketua Program Studi, Kepala LPPM, dosen, dan staf Universitas Muhammadiyah Papua.

Posting Komentar

0 Komentar