HOTEL HORISON KOTARAJA

HOTEL HORISON KOTARAJA

BMD Minta KPU Verifikasi Data DPT Orang yang Sudah Meninggal

 


Jayapura Papua Terbit,-Komisi Pemilihan Umum Kota Jayapura menyatakan berkas dokumen pencalonan Walikota Jayapura dan Wakil walikota Jayapura pasangan Boy Markus Dawir dan Dipo Wibowo  lengkap dan di terima (29/8/24).

Terkait dengan Daftar Pemilih Tetap(DPT) Boy Markus Dawir sapaan BMD meminta KPU dapat verifikasi data Daftar Pemilih Tetap (DPT) orang yang sudah meninggal Menjelang Pilkada Gubernur,Bupati dan Walikota

"Masih ada nama-nama adat dalam DPT, masih banyak nama orang mati dalam DPT, masih banyak lagi nama-nama kayu-kayu, batu-batu,yang ada di dalam DPT itu,"kata Boy Markus Dawir saat memberikan keterangan pers kepada awak media di KPU Kota Jayapura,Kamis(29/8/24)

Ia berharap supaya KPU juga Bawaslu harus betul-betul koordinasi dengan pemerintah kota Jayapura, sehingga data warga yang sebenarnya di kota Jayapura warga ini harus jelas,"jangan kita main dengan data yang Abal -Abal terus dari Pemilu ke Pemilu,"pintanya

BMD minta ke KPU supaya dapat sajikan data warga yang benar,ia berharap KPU lebih teliti dalam verifikasi data DPT, sehingga jangan lagi ada permainan  seperti pemilihan legislatif(Pileg).

"Ada oknum RT bisa jual undangan kemudian KPPS juga bermain juga jual undangan kemudian PPD juga bermain, nah ini ya kita coba untuk mari kita coba dari yang tahap yang rusak kita main dengan yang kurang rusak berikut lagi kita bisa mendapatkan lagi yang tidak rusak,seperti itu untuk kita di kota Jayapura ,"ujarnya

Sehingga semua orang bisa  menerima hasilnya dengan baik "jangan sampai kita sudah dapat suara di situ, pengalaman kemarin di pileg teman teman caleg punya suara ada sampai seribu,tiba-tiba di Pleno PPD suaranya hilang,itukan aneh.

Ia meminta KPU dan Bawaslu kota Jayapura dalam pelaksanaan pilkada bulan November mendatang harus menyukseskan pemilu dengan benar artinya  data warga harus sesuai dengan domisili.

"DPT ini kita hargai rakyat kota Jayapura dengan menyajikan DPT bagi rakyat sesuai dengan domisili  misalnya di kelurahan Entrop RT 1,orangnya ditaruh masih di Kelurahan Entrop tapi namanya sudah keluar di DPT yang ada di RT 30,"jelasnya

"Saya tegaskan ini tidak boleh sehingga kita bagaimana sukseskan Pilkada ini dengan cepat maka kami sudah minta untuk penyelenggara KPU maupun bawaslu dapat sajikan data yang benar sehingga kita dapatkan hasil Pemilukada di kota Jayapura ini dan juga di Provinsi Papua untuk suara kota Jayapura betul betul warga yang berdomisili di kota Jayapura sesuai dengan DPT,"tegasnya lagi

"Jadi kami harapkan itu untuk ke KPU juga Bawaslu kota dalam rangka kita coblos pemungutan  suara nanti bulan November 2024 betul-betul data yang benar  di kota Jayapura,"Tutupnya

Ketua KPU Kota Jayapura, Martapina Anggai mengatakan untuk data DPT bakal di tetapkan bulan September 2024 baru di tentukan.

Ia mengakui bahwa waktu pemilihan legislatif Februari lalu masih ada kesalahan tempat Pelaksana TPS berbeda dengan tempat tinggal.

"Untuk TPS kota Jayapura sebanyak 575, untuk DPT belum di tentukan, masih Data Pemilih Sementara(DPS) sekitar 292.136 ribu,itu masih bertambah,"ujarnya( Epen Ketaren)




 

Posting Komentar

0 Komentar