HOTEL HORISONE KOTARAJA

HOTEL HORISONE KOTARAJA
HADIRKAN PROMO NGINAP DAN NASI BRIANI BUKA PUASA

Pangdam Papua Bantah Klaim OPM,Tegaskan Korban Murni adalah Guru dan Tenaga Kesehatan

Jayapura, Papua Terbit,-Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Rudi Puruwito, S.E., M.M., membantah tuduhan bahwa para korban serangan di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, merupakan intelijen militer. Ia menegaskan bahwa korban adalah tenaga pendidik dan tenaga kesehatan yang bertugas melayani masyarakat.

"Para korban adalah guru dan tenaga kesehatan, bukan anggota intelijen militer. Tuduhan tersebut hanya trik OPM untuk mencari pembenaran atas tindakan brutal mereka," ujar Mayjen TNI Rudi, Saat menjenguk para korban yang dirawat di Rumah Sakit Marthen Indey (RSMI) Jayapura, Senin (24/3/25)

Di katakan, serangan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu menyebabkan satu orang meninggal dunia dan enam lainnya mengalami luka-luka. Pangdam mengecam keras aksi kekerasan tersebut dan menegaskan bahwa tindakan OPM justru merugikan masyarakat Papua sendiri.

"Tidak masuk akal jika mereka mengaku berjuang tetapi justru membunuh OAP sendiri. Ini adalah kedok gerombolan OPM," tegasnya.

Saat menjenguk para korban yang dirawat di Rumah Sakit Marthen Indey (RSMI) Jayapura, Pangdam kembali menegaskan bahwa OPM sejatinya adalah penindas masyarakat Papua.

“Sejatinya, gerombolan OPM adalah penindas masyarakat Papua karena tindakan mereka telah menyebabkan korban dari kalangan masyarakat sipil, termasuk OAP (Orang Asli Papua) sendiri,” lanjutnya.

Ia menambahkan, pasca kejadian, para aparat TNI berjaga jaga meningkatkan keamanan bagi masyarakat, terutama tenaga pendidik dan kesehatan yang bertugas di daerah  distrik anggruk kabupaten Yahukimo, (Epen Ketaren)

Posting Komentar

0 Komentar