Jayapura, Papua Terbit,-Pelantikan DPP-DPW Paguyuban Pasundan Papua(PPP) periode 2025-2030 sekaligus dalam rangkaian memperingati hari ulangtahun ke -5 tahun merujuk tema Sabilulungan, runtut raut Sauyunan.
Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi Lintas Kerukunan Nusantara (Forkom LKN) Papua, Ir. H. Junaedi Rahim, IAI, memberikan apresiasi kepada Paguyuban Pasundan Papua atas semangatnya dalam memperkuat organisasi di tingkat pusat maupun di Provinsi Papua, sehingga warga Pasundan di Papua dapat terorganisasi dan terlayani dengan lebih baik.
“Kami sangat mengapresiasi semangat Pasundan Papua. Dengan terbentuknya kepengurusan baru di pusat semakin banyak warga Pasundan di Papua yang akan terurus lebih baik. Ini luar biasa,” katanya di hotel horison Kotaraja,minggu (23/11/25).
Sebagai Anggota Legislator Papua dari partai PKS, Ir. H. Junaedi Rahim, IAI yang juga sebagai sekjen Forkom LKN menjelaskan forkom sebagai wadah pemersatu lintas kerukunan di Papua, dan Pasundan merupakan salah satu paguyuban yang aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan demi kepentingan umat bersama.
Ia juga berpesan kepada ketua dan kepengurusan yang baru di Lantik untuk menjaga prinsip kerukunan dalam organisasi dan menghindari penggunaan nama paguyuban untuk kepentingan politik praktis.
“Rawatlah kerukunan dengan hati. Jangan membawa paguyuban ke arah politik. Individu boleh berpolitik, tetapi wadah kerukunan tidak boleh, sesuai AD/ART. Jika ingin terlibat, gunakan relawan yang netral, bukan nama paguyuban,” jelasnya.
Lebih lanjut, Junaedi menceritakan sejarah lahirnya Forkom LKN yang berawal dari pertemuan di rumah tokoh Pasundan bernama Sontani, hingga kini berkembang dan telah berusia 14 tahun.
Junaedi mengingatkan seluruh paguyuban di Papua tetap menjaga kerukunan maupun kekompakan serta bersinergi mendukung program pemerintah.
“Mari kita jaga esensi kerukunan. Kita harus kompak dan bersinergi dalam program maupun pelaksanaannya untuk mendukung pemerintah,” pungkasnya.(Epen Ketaren)


0 Komentar