Gubernur Papua Fakhiri Lantik Pj Sekda Papua dan Dua Pejabat Tinggi Pratama

 


Jayapura, Papua Terbit,- Gubernur Provinsi Papua Mathius D. Fakhiri melantik penjabat Sekretaris Daerah (Sekda)dan pejabat pimpinan tinggi Pratama di lingkungan pemerintah Provinsi Papua,berlangsung di aula lukmen lantai 9 kantor gubernur Papua,Kamis (20/11/25).

Pelantikan ini dilakukan melalui mekanisme resmi sesuai ketentuan, serta telah memperoleh rekomendasi Kepala BKN dan persetujuan Menteri Dalam Negeri

 Berdasarkan surat menteri dalam negeri nomor:100:2:2.6/8926/RI tanggal 7 November 2025 tentang persetujuan pengangkatan penjabat sekretaris daerah Provinsi Papua

Gubernur Provinsi Papua Mathius D. Fakhiri menegaskan bahwa pelantikan bukan sekadar seremonial, melainkan komitmen pemerintah dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.

"Dua nama tersebut Kepala inspektorat Papua Dani Korwa dan kepala Dinas perpustakaan dan arsip daerah Ahmad Djalali," ujarnya

Dikatakan,pelantikan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua menjadi momentum penting dalam perjalanan pembangunan Papua menuju Transformasi Papua Baru yang Maju, Cerdas, Sejahtera, dan Harmonis.

Gubernur menyebut, Papua saat ini menghadapi dinamika pembangunan yang besar, mulai dari percepatan penataan birokrasi, pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan, penanganan isu keamanan, percepatan pengentasan kemiskinan, hingga peningkatan kapasitas fiskal dan pelayanan publik. Karena itu, dibutuhkan kepemimpinan birokrasi yang kuat, adaptif, profesional, dan berintegritas—pemimpin yang mampu menjawab tantangan dan menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat Papua.

“Papua menuntut birokrasi yang bekerja cepat, tepat, transparan, profesional dan berorientasi hasil. Semangat itu menjadi roh visi pembangunan Papua lima tahun ke depan,” tegasnya.

Kepada para pejabat yang baru dilantik, Gubernur menegaskan enam poin penting:

Pegang Teguh Integritas. Bekerja jujur, transparan, dan bebas dari praktik korupsi karena integritas adalah fondasi kepemimpinan birokrasi.

Kemudian, bangun Komunikasi dan Koordinasi yang Efektif. Sinergi antar perangkat daerah menjadi kunci keberhasilan kebijakan Pemerintah Provinsi Papua.

"Pastikan Kelancaran Administrasi Pemerintahan. Pengelolaan keuangan, kepegawaian, dan aset harus dilakukan secara transparan dan akuntabel, serta memperhatikan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi belanja negara,"terangnya

Sehingga fokus Pada Hasil dan Dampak Nyata. Setiap rupiah anggaran harus kembali ke rakyat dalam bentuk manfaat.

"Layani Masyarakat Dengan Sepenuh Hati. Jabatan adalah alat pengabdian, bukan tujuan, dengan prioritas tertinggi pada kesejahteraan masyarakat,"ujarnya lagi.

Bahkan  Fakhiri berpesan menjaga stabilitas dan persatuan. Pemerintah harus menjadi perekat sosial serta menghadirkan ketertiban dan harmoni dalam masyarakat.

Tak lupa Gubernur menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya   kepada penjabat lama suzana  wanggai atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat sebagai penjabat Sekda Provinsi Papua

Gubernur menyampaikan selamat kepada Lukas Christian Sohilait, ST., M.Si. yang resmi dilantik sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua. 

Sementara itu Penjabat Sekda Papua, Christian Sohilait mengatakan, siap menjalankan amanah yang diberikan dengan melaksanakan tiga tugas penting utama yakni menjaga stabilitas pemerintahan agar berjalan dengan baik, melakukan koordinasi dengan seluruh OPD pasca gubernur terpilih, melakukan tugas-tugas pemerintahan.

"Nah untuk tugas yang ketiga, ada dua poin utama, yang pertama masalah pembenahan terhadap aparatur sipil negara dan kedua membantu kegiatan dan hal-hal yang berkaitan dengan keuangan. 

Ia menambahkan, dalam waktu dekat akan dimulai dengan sidang DPR untuk kegiatan tahun 2026. sebagai ketua tim anggaran saya pikir saya bertanggungjawab terhadap hal itu setelah mendapat arahan dari gubernur, dan satu atau dua hari ini kita akan genjot untuk APBD 2026,"tandasnya.(Epen Ketaren)

Posting Komentar

0 Komentar