Ketua Aprindo Haris Mendukung Langkah BI Bersama Pemprov Papua Kendalikan Inflasi

 


Jayapura, Papua Terbit,- Salah satu upaya menjaga stabilitas harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru kembali mendapatkan dukungan penuh dari pelaku usaha di Papua. Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Papua sekaligus GM Saga Group, Haris Manuputty, menilai langkah Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Papua menggelar pasar murah merupakan strategi tepat dalam menahan potensi lonjakan inflasi di Kota Jayapura.

Sinergi melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), yang sejak 2022 menjadi platform kolaborasi lintas sektor, terbukti memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Haris menyebut, tingginya antusiasme warga pada pasar murah membeli sembako dengan harga berbeda dibandingkan membeli di toko atau pasaran  


“Warga sangat terbantu. Harga yang mereka dapatkan jauh lebih murah dibandingkan di toko maupun pasar umum,” kata Haris,berlangsung di halaman kantor gubernur Papua, Kamis (13/11/25)

Haris mencontohkan sejumlah harga komoditas yang disediakan Saga Group dan diserbu pembeli, di antaranya:

Beras Sedap Wangi 5 kg Rp 85 ribu

Beras Sedap Wangi 10 kg Rp163 ribu

Beras Sedap Wangi 20 kg Rp325 ribu,

Beras 99 ukuran 5 kg Rp 89 ribu,

Beras 99 ukuran 10 kg Rp175 ribu,

Beras 99 ukuran 20 kg Rp345 ribu.

“Kami lihat masyarakat benar-benar memanfaatkan momentum ini. Stan Saga dipadati warga sejak dibuka,” ujarnya.

Haris juga mengungkapkan hasil perbincangannya dengan Wakil Gubernur Papua, Aryoko Rumaropen, yang memastikan bahwa program pasar murah akan berlangsung lebih intens sepanjang Desember hingga pergantian tahun.

Menurutnya, harga bahan pokok di Jayapura masih dalam kategori stabil. Meski demikian, komoditas seperti cabai diprediksi berpotensi naik menjelang akhir tahun. Ia berharap pemerintah dan Bank Indonesia mampu menahan laju kenaikan agar tidak membebani masyarakat.

Haris memastikan Aprindo dan pelaku ritel di Papua siap berkolaborasi dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan. “Keterlibatan pemerintah daerah dan BI sangat membantu menekan inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru,” tegasnya.(Epen Ketaren)

Posting Komentar

0 Komentar